Warga Jabar Sudah bisa Daftar Tes Masif, Ini Syarat dari Gubernur

Jumat, 27 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Karena tidak untuk 50 juta penduduk, ini (tes masif) hanya untuk sekian persen, maka kami seleksi. Kalau masih ada antrean karena proses screening untuk meyakini bahwa yang mendaftar itu benar harus ikut tes,” ujar Ridwan Kamil.

DARA | BANDUNG – Warga Jawa Barat sekarang sudah bisa mengikuti pendaftaran tes masif Covid-19 melalui aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) yang telah resmi dibuka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Kamis (26/3/2020).

Tes masif yang bertujuan untuk memetakan sebaran dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu, bersifat terbatas. Artinya, ada skala prioritas yang sudah ditetapkan dan syarat yang mesti dipenuhi pendaftar.

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, sebelum mendaftar masyarakat umum harus melakukan periksa mandiri. Hal itu bertujuan agar masyarakat yang mengikuti tes masif benar-benar punya potensi besar terpapar Covid-19.

“Karena tidak untuk 50 juta penduduk, ini (tes masif) hanya untuk sekian persen, maka kami seleksi. Kalau masih ada antrean karena proses screening untuk meyakini bahwa yang mendaftar itu benar harus ikut tes,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (27/3/2020).

Pria yang akrab disapa Emil itu meminta masyarakat bersabar, karena pihaknya sudah membuat sistem yang benar. “Hanya Masalah cepat lambat tentu disesuaikan dengan kondisi antrean yang sangat banyak dan sangat luar biasa,” katanya.

Menurut informasi, sampai hari ini jumlah warga yang mendaftar tes masif melalui aplikasi Pikobar sudah mencapai 10.000.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 November 2024 - 05:38 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


Wakil Ketua LPSK, Mahyudin (Foto: Ist)

HEADLINE

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 Nov 2024 - 12:32 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB