Dalam rangka percepatan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk), Pemertintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meluncurkan sebuah program sistem pelayanan antar langsung (Silayung).
DARA | BANDUNG – Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna meresmikan langsung program tersebut di Lapangan Plaza Mekarsari Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, KBB, Jawa Barat, Senin (10/2/2020).
“Selama 20 hari ke depan, Disdukcapil menyediakan 74 ribu blanko untuk KTP elektronik yang akan dicetak mulai Maret 2020,” kata Aa Umbara.
Dengan adanya program Silayung tersebut, kata Umbara, tentunya masyarakat tidak perlu bulak-balik untuk mengambil KTP yang telah dicetak. Masyarakat cukup menunggu di rumah masing-masing dan KTP akan diantarkan oleh petugas Disdukcapil kepada pemiliknya.
“Tentunya program ini merupakan kebanggaan. Tetapi diharapkan, setelah adanya program ini, Disdukcapil mampu memaksimalkan kinerja pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan KTP,” imbuhnya.
Orang nomor satu di KBB itu menegaskan, ketelitian jadi hal penting dalam pembuatan KTP agar tidak salah cetak. Karena, pada dasarnya KTP merupakan identitas seseorang yang diperlukan. “Ketelitian juga tentunya akan membantu memaksimalkan jumlah blanko yang disediakan,” ujarnya.***
Wartawan: Muhamad Zein