Warga Keluhkan Banyak PJU Mati di Kota Sukabumi

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi petugas memperbaiki PJU. (Foto: Riri Satiri/Dara.co.id)

Ilustrasi petugas memperbaiki PJU. (Foto: Riri Satiri/Dara.co.id)

“Sudah dilaporkan, namun belum ada tanggapan. Padahal lampu PJU tersebut padam sudah beberapa bulan,” kata Didi.


DARA | SUKABUMI – Masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengeluhkan banyaknya Penerangan Jalan Umum ( PJU) yang tak berfungsi atau mati.

Salah satunya berada di Jalan R.A. Kosasih tepatnya di depan Toko Berkah. Sejumlah masyarakat menilai, kondisi tersebut membahayakan bagi pengguna jalan khususnya pengendara yang lewat.

Seperti dikeluhkan Didi (38), dirinya sering melintasi jalan tersebut. Bahkan dirinya mengaku, telah beberapa kali melaporkan PJU yang padam tersebut namun belum juga diperbaiki.

“Sudah dilaporkan, namun belum ada tanggapan. Padahal lampu PJU tersebut padam sudah beberapa bulan,” kata Didi saat ditemui, Kamis (11/06/202).

Didi khawatir apabila sejumlah PJU yang tak berfungsi itu tidak segera diperbaiki, bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Sehingga dirinya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Seksi PJU pada Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Hikmat Azhari membenarkan banyak warga yang melaporkan dan sudah diterima laporannya.

“Kita kehabisan komponen PJU, saat ini masih dalam pengadaan. Banyak warga yang laporan lewat aplikasi Super,” kata Hikmat.

Namun, lanjut Hukmat, pihaknya belum bisa berbuat banyak karena komponennya belum tersedia. Saat ini, masih dalam proses pengadaan karena anggarannya dari APBD Kota Sukabumi.

“Ya masih menunggu, ditambah saat ini masa pandemi Covid-19, jadi belum ada kejelasan,” ucapnya.

Hikmat menambahkan, pihaknya sudah menginventarisasi jenis-jenis kerusakan PJU yang dikeluhkan masyarakat. Penyebab kerusakan itu, akibat ada komponen yang rusak.

“Kita sudah inventarisasi, satu unit PJU itu banyak komponen yang harus diganti. Namun barangnya belum ada. kalau bisa diperbaiki kita perbaiki komponennya” ujarnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi
Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis
Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi
Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Pengurusan PBG Kurang dari 3 Jam Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat
Dinilai Peduli Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Jabar Terima Sertifikat Biru
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:40 WIB

Sekilas Mengenal Golok Cisaat Sukabumi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:23 WIB

Bhakti Sosial, Polres Sukabumi Gelar Operasi Katarak Gratis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:24 WIB

Penambang Ilegal di Subang Bandel, Pj. Bupati Gandeng Sekda Jabar Tinjau Lokasi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:30 WIB

Seorang Perempuan Tewas di Pematang Sawah, Mulutnya Berdarah, Celana Korban Robek

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB