Warga Korban Penipuan Beragam Arisan di Cianjur Ontrog Rumah Pelaku

Jumat, 31 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Kompasiana)

Ilustrasi (Kompasiana)

“Jadi intinya kami juga belum tahu persis seperti apa kronologis kejadian dan yang dilakukan oleh terduga pelaku. Kebanyakan info dari para korban atau warga yang ada di lokasi itu semacam paket kurban dan barang lain,” ungkap Kompol Warsito.


DARA | CIANJUR – Masyarakat korban penipuan beragam arisan mendatangi rumah terduga pelaku di Kampung Tipar Kaler, Desa Limbangan Sari Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (31/7/2020).

Para korban yang berasal dari berbagai daerah itu mendatangi rumah terduga pelaku penipuan, Hartini Ahmad alias Ani untuk meminta pertanggungjawaban dari pelaku.

Dalam menjalankan aksinya terduga pelaku itu menawarkan beragam arisan, mulai dari arisan umroh, sepeda motor, barang elektronik, logam mulia, hingga hewan kurban.

Setiawan (35), seorang korban penipuan asal Sukabumi, menyebutkan penanggungjawab pengelola arisan tersebut membentuk 80 orang ketua.

Bahkan lanjut Setiawan, dari satu ketua bisa memegang sampai puluhan reseller. Kemudian dari satu reseller bisa menghimpun anggota hingga ratusan anggota yang mengikutinya.

“Saya ikut arisan kambing delapan, dan arisan televisi, termasuk arisan handphone, serta arisan dispenser,” kata Setiawan, kepada wartawan, Jumat (31/7/2020).

Setiawan mengungkapkan, tergiur mengikuti paket arisan tersebut sebab, diiming-imingi pembayaran sebesar Rp 15 ribu perbulan, hingga bisa dapat satu ekor domba dalam setahun. Termasuk membayar Rp 500 ribu perbulan hingga dapat motor N Max dalam setahun.

“Saya yakin nominalnya kalau dihimpun semua ini akan menjadi angka yang fantastis. Karena selain menyasar warga biasa, banyak juga pekerja pabrik yang ikut. Itu kebayang berapa jumlahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Warsito mengatakan, secara hukum belum ada pelaporan. Tentunya siapa yang ditipu harus jelas dulu. Makanya kami menyarankan agen atau reseller melapor ke pihak kepolisian.

“Jadi intinya kami juga belum tahu persis seperti apa kronologis kejadian dan yang dilakukan oleh terduga pelaku. Kebanyakan info dari para korban atau warga yang ada di lokasi itu semacam paket kurban dan barang lain,” ungkap Warsito.

Pihaknya tetap berharap kepada para korban yang diduga tertipu ini supaya bisa melapor. Agar kepolisian segera menindaklanjuti kejadian ini.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB