DARA | BANDUNG – Warga Kota Bandung antuasias hingga rela mengantre panjang untuk mendapat bibit pohon di acara Bandung Agri Market (BAM) 2019. Untuk itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menginstruksikan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kembali menggelar acara serupa.
“Saya meminta agar acara seperti ini intensitasnya harus diperbanyak karena ketika melihat antusiasme masyarakat bagus. Pemkot Bandung harus terus mendorong kegiatan seperti ini,” katanya seusai membuka BAM 2019 di halaman Balai Kota Bandung, kemarin
Oded bangga karena program Pemkot Bandung melalui Dispangtan dalam BAM 2019 ini mendapat respon positif dari warga. Dia menegaskan program berkebun di wilayah perkotaan memberikan banyak manfaat bagi warganya.
“Mudah-mudahan dengan agenda seperti ini membuat warga Kota Bandung menjadi semakin bersemangat untuk berkebun. Bukan sekadar memenuhi kebutuhan masyarakat dari sayur dan buah-buahan, tapi ada nilai ekonominya juga,” ujarnya.
Saat ia menyambangi sejumlah kawasan pemukiman, warga Kota Bandung terpantau sangat kreatif dalam memanfaatkan lahan yang ada. Mereka memanfaatkan beragam teknologi perkebunan.
“Luar biasa antusiasme masyarakat. Ini menunjukkan bahwa warga Kota Bandung sangat cinta berkebun di halaman atau urban farming,” ujarnya.
Merespon arahan dari wali kota, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispangtan Kota Bandung, Elly Wasliah, siap menambah gelaran BAM. Dari semula yang akan dilaksanakan dua kali dalam setahun, dia bakal berupaya keras BAM tahun ini bisa mengelarnya menjadi tiga kali.
Elly menyatakan, BAM di halaman Balai Kota Bandung merupakan gelaran pertama tahun 2019, kemudian acara bakal diulangi lagi pada September mendatang. Melihat animo warga dan sesuai arahan wali kota, menurut dia, kemungkinan BAM digelar lagi akhir tahun.
”Tadi arahan minimal tiga kali. Insyaallah akan kita masukkan ke APBD perubahan. Mudah-mudahan BAM bisa digelar pad di November atau Desember,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan