“Aparat kewilayahan merupakan yang paling dekat dengan masyarakat, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana hidup bersih dan sehat. Ini yang harus kita berdayakan,” terang Heri Hernawan.
DARA | BANDUNG – Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat diminta tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Terlebih, Kota Bandung masuk dalam zona oranye.
“Maka itu, masyarakat harus konsisten untuk mengikuti protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Jangan sampai lengah, apalagi dengan status Kota Bandung yang berzona oranye,” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan, saat dihubungi, Minggu (26/7/2020).
Heri menilai, dalam memutus penyebaran virus corona baru, pemerintah harus berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, lantaran mereka yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Aparat kewilayahan merupakan yang paling dekat dengan masyarakat, dalam memberikan edukasi dan sosialisasi bagaimana hidup bersih dan sehat. Ini yang harus kita berdayakan,” terangnya.
Tak hanya memaksimalkan aparat kewilayahan, pemerintah juga harus berperan aktif dalam melakukan pelacakan jika ditemukan adanya kasus positif Covid-19 baru, supaya tidak menyebar ditengah masyarakat.
“Jadi dilihat histori interaksinya, mulai dari keluarga terdekat sampai tetangga dan sudah bertemu siapa saja. Langsung dilakukan tracking dan lakukan standar protokolnya,” kata Heri.
Heri tidak menampik persoalan Covid-19 yang terus bertambah setiap hatinya, berdampak kepada faktor kesehatan dari tenaga kesehatan maupun petugas terkait. Sehingga kemungkinan adanya miss atau yang tidak terdeteksi masih terjadi.
“Kemungkinan karena faktor kelelahan, jika misalnya ada yang tidak terlacak atau tracking, karena yang positif Covid-19 mengalami penambahan,” pungkas politisi Partai Nasional Demokrat itu.***
Editor: Muhammad Zein