Jengkel. Begitu kira-kira yang dirasakan warga Kampung Sukamaju setiap musim hujan. Banjir menggenang kampung mereka, karena air selokan di sepanjang jalan Soreang-Cipatik selalu melupa saat hujan turun. Ini penyebabnya …
DARA | BANDUNG — Warga Kampung Sukamaju, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang. Kabupaten Bandung, Jawa Barat selalu mengeluh setiap musim hujan tiba. Mereka mengeluh, karena setiap hujan turun rumah mereka selalu kebanjiran.
Menurut salah seorang warga setempat, Asep, pembangunan dan perbaikan drainase di sepanjang jalan Soreang-Cipatik, tidak mampu menampung intensitas air hujan. Sehingga, air selalu meluap badan ke jalan.
“Kami sebelumnya merasa senang dengan adanya perbaikan drainase yang diharapkan bisa mengantisipasi banjir ini. Tapi kenyataannya drainase tersebut tidak mampu menampung air,” kata Asep, Selasa (17/12/2019).
Hal senada diungkapkan Euis. Ia merasa prihatin luapan air selokan memenuhi jalan menurun ke arah Jembatan Leuwikuray. Malah, lanjut dia, tak jarang luapan air itu menimbulkan kecelakaan.
“Ada pengendara motor terjatuh dari motornya, karena air selokan itu deras sekali,” ujar dia.
Euis meminta kepada pihak terkait, untuk segera membenahi drainase secara maksimal. Malah, menurut dia, tak jarang pula luapan air selokan itu menimbulkan banjir dan airnya masuk ke rumah warga.
Berita ini belum terkonfirmasi ke UPT Drainase Kecamatan Soreang, karena, menurut pegawai di sana, pejabat yang berwenang dalam urusan ini sedang tidak di tempat.***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan