Warga Panik, Tempat Pembuangan Sampah Terbakar

Kamis, 8 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Fattah

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id/Fattah

DARA | BANDUNG – Warga Kampung Kampung Cipongporang  RT 01 RW 11, Desa Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sempat panik saat melihat terbakarnya 750 meter persegi lahan pembuangan di kamoung itu, Kamis (8/8/2019) siang. Untuk memadamkan kobaran api, Dinas Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran

Keterangan yang diperoleh, berawal dari seorang warga yang membakar majun  di atas tumpukan sampah di lahan tersebut. Bukan hanya sampah rumput yang tumbuh mengering  di sekitarnya pun turut terbakar, hingga asap hitam pun membumbung tinggi.

Menurut anggota Pusat Pengendalian Operasi  (Pudalop) Damkar Kabupaten Bandung, Nana Permana,  jika kebakaran itu tidak segera ditangani bisa merembet ke rumah penduduk yang jaraknya tak jauh dari lokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Begitu juga kerugian finansial,” kata Nana, seusai menangani kebakaran bersama personel Damkar lainnya.

Tak seorang pun warga yang mengetahui orang pembakar majun di lahan milik Pemkab Bandung tersebut. Sebagian waraga menyebutkan, api tiba-tiba membesar, sehingga salah satu dari mereka melaporkan kejadian tersebut ke Damkar setempat.

Hingga kobaran api padam pelaku pembakaran belum juga diketahui. Untuk mengendalikan api agar tidak terus membesar Damkar Kabupaten Bandung mengerahkan dua unit mobil pemadam dari Markas Komando (Mako) Damkar Kecamatan Soreang Korwil Taman Kopo Indah. Selain itu, satu unit truk pemadam pun meluncur ke lokasi kejadian.

Nana menyebutkan , pihaknya menerima laporan kebakaran itu pukul 12.05 WIB. Persinel tiba di lokasi 12.15 WIB, dan api padam 12.25 WIB.

Warga setempat, Maesitoh (45), menuturkan, lahan tersebut sudah lama menjadi pembuangan sampah warga. Termasuk majun, banyak dibuang ke sana.

Kepada dara.co.id, ia mengaku tidak mengetahui orang yang membakar majun di sana. “Kami berharap peristiwa ini jadi pembelajaran bagi warga agar tidak melakukan pembakaran di sembarang tempat. Apalagi di musim kemarau,” ujarnya.

Maesitoh dan warga lain sekitar lokasi kejadian merasa panik saat api mulai membesar. Bahkan mereka sempat bergegas mengumpulkan barang berharga untuk mengosongkan rumah, karena takut rumah mereka ikut terbakar.

“Kami benar-benar panik, karen api terus membesar,” katanya.***

Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru