Warga Persoalkan Pembangunan Trotoar dalam Kota Cianjur  

Selasa, 10 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Warga mempersoalkan pembangunan trotoar di sejumlah ruas jalan dalam kota Cianjur, Jawa Barat dipersoalkan. Pembangunan perluasan trotoar dan saluran drainase itu mengorbankan sebagian badan jalan.

Arifin (45), seorang warga menilai, Pemkab Cianjur asal-asalan dalam melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah itu, khususnya trotoar. Kondisi jalan yang ada saat ini saja, menurut dia, ruas jalan di dalam kota sudah sangat macet.

Sejumlah ruas jalan yang sedang dilakukan pembangunan trotoar dan drainase, di antaranya ruas Jalan Oto Iskandardinata, dan Jalan Siliwangi.

“Apalagi sekarang badan jalan dikurangi untuk trotoar dan drainase, pastinya kemacetan tak akan bisa dihindari,” kata Arifin, kepada wartawan, Selasa (10/9/2019).

Menurut dia juga, seharusnya Pemkab Cianjur dapat berkaca dari pembangunan trotoar sebelumnya yang juga sama harus mengurangi lebar badan jalan di dalam kota. “Apa yang terjadi, kemacetan kan. Untuk persoalan drainase pun, masih tak terselesaikan masih saja sejumlah ruas jalan tergenang air saat turun hujan,” ujarnya.

Warga lainnya, Diah Marliah (38), juga mengungkapkan hal serupa. Ia meminta pengerjaan pembangunan trotoar di ruas jalan dalam kota Cianjur lebih memperhatikan keselamatan baik pengguna jalan maupun pekerja proyek itu, karena.

Selain tidak ada rambu-rambu pengerjaan proyek, lanjut dia, sejumlah material bekas galian dan barang-barang proyek pun berserakan hingga ke badan jalan. “Material bekas galian memenuhi badan jalan dan barang-barang proyek pun dibiarkan memenuhi badan jalan. Ini jelas membahayakan pengendara, terutama sepeda motor,” kata Diah.

Sementara, Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, membantah proyek pembangunan trotoar dan pembuatan drainase itu menggunakan badan jalan. “Trotoar di Cianjur sudah pada rusak, dan harus segera diperbaiki untuk kenyamanan pejalan kaki. Gak ada pengecilan badan jalan.Itu hanya untuk drainase saja,” ujar Herman.

Selain itu, Herman juga menjelaskan, untuk penebangan sejumlah pohon yang ada di kiri kanan jalan yang terdampak proyek itu sudah sesuai aturan. “Terkait pohon sudah banyak yang tua dan keropos, sehingga banyak mengganggu drainase. Rencananya kita akan kembali ganti dengan pohon flamboyan,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Berita Terbaru