DARA | LAHAT – Warga Kabupaten Lahat menyambut baik uji coba jalur satu arah di Jalan Mayor Ruslan. Dengan uji coba tersebut, kemacetan di pusat kota berkurang.
Menurut pengamat transportasi dan jalan, Syamsul Rijal, kemacetan yang sebelumnya sering terjadi pagi dan sore di jalan depan Pasar ter jalan yang berada di depan Pasar Lematang itu, akibat penyempitan jalan. Bahu kiri-kanan jalan sekarang jadi lahan parkir.
“Saya sering terjebak macet saat pagi hari melintas di jalan Mayor Ruslan,” katanya saat dijumpai dara.id di kediamannya, Jum’at (22/2/2019), seraya menambahkan
Uji coba jalur satu arah merupakan jawaban untuk mengatasi kemacetan di sana.
Karena itu, ia berharap uji coba tersebut bisa dibakukan dalam sebuah aturan. Pemeritah juga harus membuka akses jalan samping kiri dan samping kanan Pasar Lematang untuk jalan alternatif bagi warga yang ingin memperperndek jarak tempuh menuju Pasar Bawah dan Pasar Lama.
Kondisi jalan yang ia maksud harus dibuka itu mulus ber-hotmix dengan lebar 5 meter. Samping Kanan Pasar Lematang hampir tertutup oleh PKL dan antrian panjang angkutan desa (Angdes) yang menunggu penumpang tujuan Merapi.
“Sementara, kondisi jalan yang sama di sebelah kiri pasar yang lebarnya hampir 8 meter, nyaris tertutup oleh PKL dan antrian Angdes tunjuan Kota Agung dan Mulak Ulu,” ujar Rijal, seraya berharap pemerintah segera membubarkan PKL dan terminal bayangan tersebut untuk memperlancar akses jalan satu arah ke jalur alternatif.
Menurut Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lahat, Indaharmansyah. SP. Msi, untuk memperluas arus jalan Mayor Ruslan, ada kemungkinan media jalan atau taman pot bunga sebagai pembatas tengah jalan itu dihabiskan. Tentang maraknya PKL dan Angdes di sana, ia berencana menertibkannya.
“Ataunanti dicari lokasi yang memungkinkan sebagai solusi terbaik untuk mereka dipindahkan,” ujar Indaharmansyah.
Sementara menanggapi permintaan warga untuk membubarkan PKL, Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Rio Artha Luwih, SIK, menuturkan, masalah ini sempat menjadi topik bahasan dengan dinas terkait. “Namun untuk lebih jelasnya nanti, insyaallah saat rapat evaluasi minggu pertama, akan saya bahas dengan Forum Lalu Lintas Kabupaten Lahat.”***
Wartawan: Baraf Dafri. FR
Editor: Ayi Kusmawan