Warga Soroti Kemacetan Jalan Stasiun Timur Sukabumi

Kamis, 29 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arus lalu lintas di Jalan Stasiun Timur, Kota Sukabumi. Foto: dara.co.id/Riri

Arus lalu lintas di Jalan Stasiun Timur, Kota Sukabumi. Foto: dara.co.id/Riri

DARA | SUKABUMI – Arus lalu lintas menuju stasiun KA Kota Sukabumi, Jawa Barat terpantau sangat padat sehingga memacetkan arus lau lintas. Selain semrawut, kondisi tersebut diperparah dengan lokasi pasar tumpah yang berdekatan dengan lokasi proyek pembangunan Pasar Pelita.

Kondisi tersebut mendapat sorotan dan dari sejumlah pejalan kaki, terlebih  para pekerja  calon penumpang KA. Mereka  kecewa, karena sering terlambat masuk kerja, terkendala kemacetan menuju stasiun KA.

“Gara gara macet saya tertinggal jadwal kereta. Saya memang langganan sering pergi ke Bogor menggunakan jasa KA.  Akhirnya saya menunggu jadwal kereta selanjutnya, “kata Harun Alrasyid, pelanggan jasa K A, Kamis (29/08/2019) Sore.

Kemacetan di lokasi tersebut, lanjut dia, terjadi setiap pagi atau sore hari.  Dia melihat, kemacetan itu terjadi karena banyak angkot dan motor yang berhenti sembarangan dan mobil  barang yang bongkar muat di sembarang tempat. Para PKL  pun, menurut dia, ikut andil menilbulkan kemacetan, karena mendirikan lapak seenaknya.

“Selain kesemrawutan kendaraan yang melintas, lapak para PLK juga memakan badan jalan sehingga jalan menjadi sempit,” ujarnya.

Kepadatan kendaraan tampak jelas mulai dari simpang empat lampu merah Jalan Zaenal Jakse, Jalan Stasiun Timur hingga pintu masuk Stasiun KA Kota Sukabumi. “Saya harap, pemerintah atau instansi terkait bisa meminimalisir kemacetan di jalan ini, karena sangat menggangu ketertiban pengguna jalan terutama para penumpang KA,” kata dia.

Hal sama dialami pengemudi ojek online, Mang Iki, atas kemacetan di sepanjang Jalan Stasiun Timur. “Kalau terjebak macet, kendaraan tidak bisa bergerak kemana-mana. Padahal dari lampu merah menuju stasiun, tidak terlalu jauh jaraknya,” kata dia.***

Wartawan: Riri Satiri | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Berita Terbaru