Warga Tasikmalaya Desak DPRD, Tindaklanjuti Pembangunan

Senin, 28 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: humas dprd jabar

foto: humas dprd jabar

DARA –  Anggota DPRD Jabar Tetep Abdulatif didesak warga untuk meninandaklanjuti pembangunan infrastruktur di Tasikmalaya. Desakan itu mengemuka saat Tetap menggelar Rese II Tahun Sidang 2021-2022, akhir pekan lalu.

Setiap melaksanakan reses disebutkan Tetep selalu muncul aspirasi dari masyarakat diantaranya di Tasikmalaya ini.

Namun menurut dia,  banyak aspirasi atau persoalan tersebut adalah ranah pemerintah kabupaten dan kota. Kendati demikian, bukan tidak bisa dilakukan asal ada usulan dari pemerintah daerah setempat kepada pemerintah provinsi (Pemprov).

“Pada Reses II kali ini, banyak masyarakat yang mengemukakan aspirasi di bidang pembangunan infrastruktur dan juga kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar aspirasi di bidang infrastruktur jalan, walaupun ini bukan kewenangan kita (provinsi), tapi sebetulnya itu bisa didanai juga ketika diusulkan oleh pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya.

Kecuali itu lanjut  Tetep, kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok turut menjadi keluhan masyarakat Tasikmalaya pada saat ini. Kadang bantuan kepada masyarakat tidak mampu oleh pemerintah, masih belum mampu mengimbangi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar.

“Banyak juga keluhan yang diutarakan oleh masyarakat seperti, kebutuhan pokok yang sulit didapatkan dan juga kenaikan–kenaikan harga pokok dalam menunjang kebutuhan sehari-hari. Ada juga masyarakat yang membandingkan, jika masyarakat mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah sebesar Rp600 ribu dalam waktu dua bulan hingga tiga bulan sekali, sementara beban hidup yang harus ditanggung oleh masyarakat akibat kenaikan harga jauh lebih besar,” ucapnya.

Dia pun berharap, akan ada penyesuaian nilai bantuan kepada masyarakat terhadap kondisi harga kebutuhan pokok pada saat ini. Guna meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Atau tanpa bantuan sama sekali kata Tetep, asal harga kebutuhan pokok dapat lebih terjangkau.

“Jadi saya rasa itu kecil sekali, sehingga masyarakat lebih memilih untuk menurunkan harga dan tidak mendapatkan bantuan langsung ketimbang mendapatkan bantuan langsung, tetapi harga melonjak akibat kenaikan harga naik,” tutupnya.

Berita Terkait

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani
Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial
Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar
DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok
Begini Harapan Penjabat Gubernur Jabar kepada Piminan DPRD Yang Baru
Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Pansus 1 Optimistis Pembahasan Tatib DPRD Jabar Rampung Sesuai Jadual
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:07 WIB

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya

Jumat, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial

Sabtu, 2 November 2024 - 10:29 WIB

Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar

Jumat, 1 November 2024 - 10:16 WIB

DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB