Buntut Waduk Jatigede masih ada. Kali ini terkait masalah sosial, kehidupan warga yang terdampak. Konon mereka memilih untuk transmigrasi dengan harapan nasibnya lebih baik di pulau baru itu.
DARA | SUMEDANG – Kabar terbaru dari dampak Waduk Jatigede kembali mengemuka. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang, secepatnya akan mengajukan program transmigrasi sebagai solusi menyelesaikan persoalan sosial yang hingga kini basih ada.
Program itu dikhususkan untuk ribuan warga terdampak Waduk Jatigede. Itu salah satu upaya disnakertrans dalam penanganan masalah sosial di daerah genangan waduk Jatigede.
Kepala Bidang Transmigrasi H. Usep Komarujaman, menyebutkan ada sekitar 3.360 jiwa warga terdampak Jatigede yang kini perlu mendapat perhatian. “Minggu ini kita akan mengajukan program transmigrasi untuk warga terdampak Jatigede. Jumlah warga yang akan diajukan ini sebanyak 3.360 jiwa,” ujarnya, seperti dilansir galamedianews.com, Selasa (26/11/2019).
Program transmigrasi itu didasari banyaknya permintaan warga yang ingin mencoba peruntungan untuk berangkat bertransmigrasi ke pulau lain.
Sejauh ini lanjut Usep, kuota untuk Kabupaten Sumedang memang sangat sedikit. Tahun 2019 ini saja, kuotanya hanya diberi jatah enam kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 24 orang.***
Editor: denkur