DARA|CIANJUR— Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Cianjur bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat menggelar pelatihan vokasi kejurnalistikan dan UMKM di salah satu hotel di kawasan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar selama dua hari sejak Jumat (11/9/2020) hingga Sabtu (12/9/2020) itu menghadirkan sejumlah pemateri dan motivator, seperti Arif Permadi (Opin), Agus Bebeng, Mujib Prayitno, dan Nanang Qosim Yusuf.
Digelarnya kegiatan yang juga diikuti keluarga wartawan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) itu bertujuan untuk memotivasi wartawan dan keluarganya agar bisa mandiri secara ekonomi.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, mengatakan pandemi Covid-19 berdampak terhadap berbagai sektor, termasuk bagi kalangan wartawan. Apalagi bagi para pelaku ekonomi kecil dan menengah, tetapi juga para pelaku industri berskala besar.
“Melihat kondisi pandemi Covid-19, Pemkab Cianjur dalam hal ini Diskominfosantik yang merupakan mitra dari insan pers, memandang perlu adanya semacam pelatihan atau vokasi bimbingan teknis kewirausahaan bagi para jurnalis,” kata Tedy, kepada wartawan, Sabtu.
Salah satu materi pelatihan atau vokasi itu menyangkut penguatan kemandirian ekonomi bagi para jurnalis serta keluarganya. Mereka diajari membuat sebuah usaha ekonomi kerakyatan yang bisa menjadi penghasilan.
“Bimbingan teknis ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan kewirausahaan yang nanti bisa menjadi sumber penghasilan. Tak hanya di saat pandemi Covid-19 ini saja, tapi juga untuk ke depan,” tuturnya.
Tedy berharap dari kegiatan itu para jurnalis dan keluarganya bisa menyerap berbagai materi kewirausahaan. Tak hanya secara teori, tapi juga praktik.
Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Mochamad Ikhsan, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Diskominfosantik bekerja sama dengan PWI Kabupaten Cianjur. Ikhsan menyebutkan kegiatan tersebut bisa jadi percontohan.
“Saya ingin kegiatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin karena jarang ada pelatihan vokasi kewirausahaan seperti ini,” kata Ikhsan.***
Editor: denkur