Waspada Corona Juga Menyasar Anak-anak, Ortu Sebaiknya jangan Mengajak Mereka Keluar Rumah

Rabu, 30 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: denkur/dara.co.id)

(Foto: denkur/dara.co.id)

Makin genting. Corona kini melanda kelompok usia anak. Atas dasar itu para orangtua diimbau tidak lengah terhadap protokol kesehatan, termasuk waspada juga jangan membawa anak ke luar rumah.


DARA – “Protokol kesehatan orang tua yang kendur sehingga anak diajak keluar rumah. Orang tua mengajak anak ke pusat perbelanjaan, restoran, atau mengunjungi kerabat,” ujar Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, seperti dilansir Republika dari Antara, Rabu (30/6/2021).

Siti mengatakan, kasus Covid-19 pada anak telah menjadi perhatian serius pemerintah. Peran orang tua agar anak tidak terpapar juga cukup vital.

“Anak-anak (sebaiknya) tetap di rumah. Orang tua harus disiplin protokol kesehatan dan menjalankan pencegahan infeksi setelah aktivitas di luar rumah,” ujarnya.

Dia menyebut, keseriusan pemerintah untuk melindungi kelompok usia anak dari penularan Covid-19 dilakukan melalui pelaksanaan program vaksinasi pada usia 12-17 tahun.

“Kami sedang mematangkan teknis pelaksanaannya dan akan kami lakukan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah kasus pada anak mencapai angka 12,6 persen atau lebih dari 250 ribu dari total kasus 2.033.421 kasus per 23 Juni 2021.

Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar, mengatakan, berdasarkan data per 2 Juni, persentase anak usia 6-17 tahun yang terdampak Covid-19 sebanyak 5,6 persen dari seluruh pasien positif, sementara anak usia 0-5 tahun yang terdampak sebanyak 2,3 persen.

Pakar epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan, orang tua harus benar-benar mengingatkan anak agar selalu menerapkan protokol kesehatan. “Gunakan masker, jaga jarak, dan tidak berkerumun,” ujarnya.

Dia juga menyarankan agar anak-anak tetap di dalam rumah. Jika anak bermain di luar rumah, harus selalu dalam pengawasan orang tua.

Menurut Tri, penyebab meningkatnya kasus pada anak juga diakibatkan varian baru. “Varian sebelumnya jarang bergejala. Pada varian baru ini banyak yang kena gejala. Lalu, anaknya sendiri kurang imunitasnya,” ujarnya.***

Editor: denkur | Sumber: Republika

Berita Terkait

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa
Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:32 WIB

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


Wakil Ketua LPSK, Mahyudin (Foto: Ist)

HEADLINE

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 Nov 2024 - 12:32 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB