Pandemi covid-19 masih berlangsung. Lima warga Cimaung Kabupaten Bandung dinyatakan positif, dan Gunung Puntang pun kini kembali ditutup.
DARA | BANDUNG – Gunung Puntang terletak di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baru sebulan objek wisata ini dibuka. Tapi kini kembali ditutup menyusul adanya lima warga Cimaung yang dinyatakan positif covid.
Cimaung pun kini ditetapkan menjadi Zona Merah.
Pengelola Wana Wisata Gunung Puntang, Rahmat mengatakan, penutupan kembali Gunung Puntang diberlakukan sejak 18 Agustus hingga 1 September 2020.
Menurutnya, ada lima orang tim medis Puskesmas Cikalong yang dinyatakan positif Covid-19, sehingga pihaknya harus waspada.
“Jadi kami lakukan penutupan sementara selama dua Minggu kedepan. Padahal, objek wisata Gunung Puntang ini baru dibuka sejak satu bulan lalu,” ungkap Rahmat saat di wawancara, Rabu (19/8/2020).
Saat penutupan itu berlangsung, Rahmat mengatakan, pihak pengelola akan memanfaatkan waktu untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sedangkan pedagang yang berada di sekitar objek wisata untuk sementara harus menghentikan aktivitasnya.
Selama sebulan ini dibuka, pengunjung yang datang bisa mencapai 700 orang. Namun dengan adanya penutupan ini pendapatan bisa anjlok.
“Biasanya per hari bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp1 juta. Sedangkan di akhir pekan bisa mendapatkan pendapatan sebanyak Rp10 juta, bahkan bisa lebih,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Camat Cimaung Kasta Wiguna mengatakan, penutupan obyek wisata berlaku bukan Wana Wisata Gunung Puntang saja. Melainkan obyek Wisata Bougenvil dan lainnya juga ditutup.
Kendati begitu, untuk pelayanan pemerintahan masih berjalan. Dan untuk puskesmas yang tenaga kesehatannya positif Covid 19 juga masih buka.
’’Jadi ini merupakan tindakan preventif seperti mensterilisasi puskesmas,” kata Kasta.
Selain itu, lanjut Kasta, proses belajar mengajar, di Kecamatan Cimaung pernah dilakukan kegiatan pembelajaran terbatas. Tapi, karena saat ini ada perubahan zona menjadi merah, maka dari Korwil Disdik sudah memberikan edaran tentang kegiatan belajar hanya dilakukan secara daring. Apalagi sudah ada aturan proses belajar mengajar secara tatap muka hanya diperbolehkan di wilayah zona hijau.
“Sekarang kegiatan luring pun di tidak adakan, saat ini dikembalikan ke sistem daring, sampai hasil konfirmasi kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Kabupaten Bandung, Yudhi Abdurrahman membenarkan ada lima orang tenaga kesehatan di Puskesmas Cikalong Kecamatan Cimaung yang dinyatakan positif Covid 19.
Meskipun ada yang positif, tetapi puskesmas tersebut tidak ditutup. Artinya, masih ada pelayanan yang dilakukan.
“Lima orang yang terpapar sudah menjalankan isolasi mandiri,” kata Yudhi saat dihubungi melalui telepon seluler.
Yudhi menjelaskan, dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, hanya Kecamatan Cikancung yang tidak ada kasus Covid-19. Sedangkan, kecamatan lainnya hampir sama atau merata. Selain itu, katanya, Puskesmas Baleendah terpaksa ditutup sementara sampai tanggal 23 Agustus 2020.
“Pasien Puskesmas Baleendah dialokasikan sebagian ke Puskesmas Jelekong dan Rancamanyar. Yang paling penting adalah pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” pungkasnya.***
Editor: denkur