Selain dirawat di rumah sakit, yang terpapar covid juga diharuskan menjalani isolasi, baik di tempat yang disediakan pemerintah maupun isolasi mandiri di rumah. Namun, sebaiknya anda tahu tanda-tanda yang dirasakan, sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit.
DARA – Jika saat menjalani isolasi mandiri di rumah tiba-tiba anda merasakan ada sesuatu yang beda dari biasanya, maka segeralah berkonsultasi atau langsung dibawa ke rumah sakit.
Berikut tanda-tanda bahwa anda harus dirawat di rumah sakit. Dikutip dara.co.id dari klikdokter, Rabu (30/6/2021):
Kesulitan Bernapas
Melansir US News Health, ketika mengalami napas yang pendek dan terasa sulit bahkan saat beristirahat, Anda perlu waspada. Segeralah mencari pertolongan medis di fasilitas kesehatan.
Hati-hati pula bila Anda sudah merasa sangat lelah hanya karena berjalan ke ruangan lain atau naik-turun tangga. Kondisi ini dapat menandakan hal serius.
Tanda lainnya pasien positif Covid-19 harus segera ke RS adalah dia berbicara terbata-bata atau banyak terpotong karena kerap berhenti untuk mengambil napas.
Kadar Oksigen Tubuh Rendah
Ketika kadar oksigen tubuh rendah, perawatan medis harus segera dilakukan. Bila punya pulse oximeter, Anda bisa mengeceknya secara berkala.
Menurut dr. Devia Irine Putri, kadar oksigen dinyatakan rendah bila di bawah 95 persen. Kondisi kekurangan oksigen dapat ditandai dengan berbagai gejala, misalnya sesak napas, tangan kaki mulai dingin, dan detak jantung cepat.
Selain itu, rasa mengantuk yang ekstrem dan sulit terbangun, serta mengalami kebingungan yang tidak biasanya juga dapat menandakan sirkulasi oksigen di tubuh berkurang.
Dada Nyeri
Pasien Covid-19 dapat mengalami substernal chest pain atau sakit di bawah tulang dada. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal.
“Pertama, bisa karena efek peradangan pada otot yang mungkin disebabkan oleh infeksi virus corona. Bisa juga dipicu karena batuk yang terlampau keras, jadi otot-otot tertarik,” tutur dr. Devia.
Selain itu, nyeri dada juga bisa terjadi karena pneumonia. Tanda pneumonia tidak hanya demam, sesak, dan batuk, salah satunya juga termasuk substernal chest pain.
“Selain itu, bisa akibat salah satu tanda komplikasi covid, di mana terjadi emboli paru, yaitu ada gumpalan darah yang masuk ke pembuluh darah,” dia menambahkan.
Sebaiknya, setiap nyeri dada yang dirasakan harus segera dievaluasi dokter. Jadi, penyebab spesifiknya dapat diketahui.
Demam Tinggi Lebih dari 3 Hari
Dokter Devia menjelaskan, bila demam di atas 38 derajat Celsius lebih dari 3 hari dan tidak sembuh dengan obat penurun demam, mintalah perawatan medis lebih lanjut.
Kelelahan dan nyeri otot yang tak membaik juga sebaiknya diwaspadai.
Hilang Indera Penciuman dan Perasa, serta Diare Parah
Salah satu tanda awal covid adalah indera penciuman dan perasa yang hilang. Selain itu, diare juga sering dikaitkan dengan gejala coronavirus.
Bila dua kondisi tersebut tak membaik dan diare semakin parah, amat disarankan pasien positif virus corona dirawat di rumah sakit.
Wajah dan Bibir Kebiruan
Ketika wajah dan bibir Anda menjadi biru, kondisi tersebut menunjukkan gejala hipoksia (kurang oksigen).
Paru-paru yang terdampak Covid-19 tidak hanya memperlihatkan ciri dari keadaan tenggorokan. Kondisi lainnya, seperti bibir atau wajah membiru, juga dapat mengindikasikan kondisi serupa.
Inilah yang dapat menjadi salah satu faktor pembeda, mana pasien positif Covid-19 yang masih bisa isoman dan yang harus ke rumah sakit.
Batuk Tak Kunjung Sembuh atau Makin Parah
Ketika batuk terus-menerus, bahkan semakin parah, disertai gejala-gejala virus corona lainnya, segera cari pertolongan medis.
Selain beberapa gejala di atas, tanda-tanda lain seperti perubahan pada penglihatan, muntah, dan batuk darah juga harus diwaspadai.***
Editor: denkur | Sumber: Klikdokter