Waspada Cuaca Ekstrim, Jaga Daya Tahan Tubuh

Selasa, 22 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang muncul akibat perubahan cuaca secara.


DARA | BANDUNG – Biasanya penyakit yang muncul ketika cuaca yang tidak menentu ini adalah batuk, pilek, flu dan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Maka dari itu, masyarakat harus benar-benar menjaga daya tahan tubuh agar ketika perubahan cuaca yang terlalu cepat, daya tahan tubuh tetap stabil dan tidak mudah terserang penyakit.

“Terutama di saat pandemi covid-19 masih berlangsung, masyarakat harus terus diingatkan untuk selalu melaksanakan 3M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak,” ujar Grace melalui pesan singkat, Selasa (22/9/2020).

Grace menuturkan, dalam situasi pandemi ini, memang agak sulit membedakan antara gejala untuk batuk pilek biasa dan covid-19.

“Mungkin untuk yang sedang dan berat ada perbedaan, kalau untuk covid-19 batuk pilek dengan suhu di atas 38 derajat ditambah dengan adanya sesak nafas,” jelasnya.

Grace meminta masyarakat harus waspada apabila ada yang mengalami gejala batuk pilek dan mereka baru berkontak dengan orang yang positif covid-19, atau mereka yang baru pulang dari daerah zona merah, dikhawatirkan batuk pileknya akibat terkena covid-19.

“Harus tetap waspada ya, batuk pileknya itu takut karena covid-19,” tambah Grace.

Ia mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya kewaspadaan masyarakat menghadapi perubahan cuaca. Lagipula saat ini masyarakat sudah bisa mengakses informasi melalui berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun media sosial.

“Jadi, informasi itu bukan hanya dari dinas atau UPT Yankes saja, bisa juga melalui medsos, media elektronik, media cetak dan sebagainya. Saya kira dengan kemudahan informasi tersebut, masyarakat sudah sangat mudah mengaksesnya,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket
Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025
BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Cek Disini, Perkembangan Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Bandung di MK
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:33 WIB

Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:43 WIB

Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:02 WIB

BIJB Siap Layani Jamaah Haji Jabar tahun 2025, Dedi Taufik : Kuantitas Ditambah

Berita Terbaru