Waspada..! Diabetes Kini Incar Anak-anak

Rabu, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Diabetes UK

Ilustrasi Diabetes UK

Diabetes penyakit mematikan ke-3 di dunia. Sekarang tak hanya mengintai lansia, tapi juga kalangan remaja. Ada yang memang keturunan, ada juga karena gaya hidup. Simak ulasannya!!


DARA | BANDUNG – Di Indonesia kebanyakan karena pola makan yang tidak terjaga dan olahraga tidak teratur. Padahal, pengidap diabetes sekarang ini bisa menyerang anak usia 15 tahun. Begitu kata Manager Custumer Development Jawa Barat Tropicana, Made Budiramdani dalam acara #Hands4Diabetes di Monumen Perjuangan, Rabu (20/11/2019).

Kata Made, makanan kekinian yang dikonsumsi anak dan remaja mengandung kadar gula tinggi. Namun, tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang memadai seperti olahraga senam atau lari.

Diabetes sangat berbahaya, bisa menyebabkan penyakit komplikasi, serangan jantung, gagal ginjal, hingga amputasi. “Kami ingin mengajak keluarga Indonesia meningkatkan kepedulian mencegah diabetes sejak dini melalui cek gula darah, aktif bergerak, dan edukasi batas asupan gula maksimal empat sendok gula per hari,” ujar Made.

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam, Dante Saksono mengatakan, diabetes masih menjadi penyakit yang perlu dilawan dan dicegah secara serius. Tak hanya soal jumlahnya yang semakin tinggi, tapi juga usia penderita diabetes semakin muda dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2013, sebanyak 90 persen dari total kasus diabetes merupakan tipe 2 yang umumnya terjadi pada orang dewasa. Namun, beberapa tahun terakhir makin banyak ditemukan pada usia dewasa muda di bawah 30 tahun, bahkan pada anak-anak dan remaja. Penyebabnya karena kurangnya pengetahuan yang tepat terkait pencegahan diabetes di keluarga.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB