Longsor kembali terjadi di wilayah selatan Garut, tepatnya di Jalan Raya Talegong, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Kamis (24/12/2020) petang. Akibatnya, akses jalur Garut-Bandung via Talegong terputus.
DARA | GARUT – Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, menyebutkan, longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
“Kejadiannnya sekitar pukul 17.55 WIB kemarin,” ujarnya, Jumat (25/12/2020).
Menurut Tubagus, longsor berasal dari sebuah tebing yang diperkirakan memiliki ketinggian ratusan meter. Material longsor menimbun badan jalan sehingga tak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Dalam kejadian tersebut, ujar Tubagus, satu buah mobil pick up sempat terseret material longsor berupa lumpur. Namun beruntung, pengemudi mobil yang terseret berhasil menyelamatkan diri.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, termasuk pengemudi mobil yang terseret material lumpur,” ujarnya.
Tubagus menyebutkan, hingga Jumat (25/12/2020) hari ini, diketahui belum ada laporan bangunan atau rumah warga yang terdampak akibat kejadian itu. Sementara, proses evakuasi masih dilakukan untuk menyingkirkan material longsoran dari badan jalan.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Garut, AKP Asep Nugraha, membenarkan adanya kejadian longsor di wilayah Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut yang menyebabakan akses jalur Garut-Bandung via Talegong tersebut terputus. Ia pun mengimbau agar pengendara menempuh jalur alternatif selama dilakukan proses pembersihan jalan.
“Benar jalur tersebut tertutup material longsor. Namun pengendara dari arah Talegong maupun Cisewu bisa melalui jalur alternatif ke Alun-alun Talegong,” katanya.***
Editor: denkur