Waspada Luuur…. Varian Delta Lebih Ganas, Mulai Sekarang Pakai Masker Harus Dobel

Selasa, 29 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi masker dua lapis. (Dok. Envato/suara.com)

ilustrasi masker dua lapis. (Dok. Envato/suara.com)

Covid Varian Delta dinyatakan enam kali lebih cepat menular ketimbang Varian Alfa B117. Varian ini sudah masuk Indonesia, dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk waspada. Memakai masker pun harus dibiasakan dua rangkap alias dobel.


DARA – Memakai masker doble itu mulai sekarang sudah sudah dibiasakan. Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, penggunaan masker dobel yang tepat adalah satu masker medis dikombinasikan dengan masker kain.

“Mengapa diminta masyarakat bila perlu menggunakan masker dobel? Karena kalau masker kain sisi kanan-kirinya masih bolong, jadi masih sangat memungkinkan terjadi penularan,” kata Nadia dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Holopsis Channel, seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia, Selasa (29/6/2021).

Nadia mengatakan, cara penggunaan masker dobel dengan kombinasi masker medis dan kain itu dinilai aman dan meminimalisasi kondisi pengap atau sesak napas yang dialami warga.

Ia juga menyarankan warga yang tidak bisa memakai masker dobel, dapat memakai satu masker medis dengan diikat tiap ujungnya.

Dengan cara itu tidak banyak sisi lubang di sekitar hidung dan mulut sehingga diharapkan mampu meminimalisasi penularan covid-19.

“Kalau masker medis dua-duanya akan kurang nyaman dalam hal pernapasan. Kadang-kadang masyarakat umum menggunakan dobel masker medis malah merasa sesak karena sulit bernapas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan penularan virus corona terjadi melalui droplet atau percikan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat sedang bernapas maupun bersin, sehingga penting sekali membiasakan memakai masker doble.

Ia menyebut, penelitian di Australia menyebutkan bahwa kecepatan penularan varian delta cepat sekali. Dengan waktu 10-15 detik varian delta mampu membuat seseorang yang berpapasan dan tidak memakai masker terpapar Covid-19.***

Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia

 

Berita Terkait

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Shin Tae-yong Bilang Indonesia Menghadapi Tantang Berat Melawan Vietnam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB