Maraknya aksi pencurian ikan Cupang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meresahkan para peternak dan pehobi ikan yang trennya meningkat sejak pandemi Covid-19 itu.
DARA – Tingginya harga ikan Cupang di pasaran membuat sejumlah masyarakat berlomba-lomba untuk memiliki jenis Cupang unggulan. Tak sekadar untuk peliharaan tapi kini sudah menjadi satu komoditas bisnis yang memiliki nilai jual tinggi.
Ketua Komunitas Cupang Cianjur (KCC), Mochamad Ogi Hamzah, mengatakan seiring tingginya minat masyarakat terhadap ikan Cupang yang saat ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi membuat ikan hias dan aduan itu menjadi incaran para pencuri.
Ogi mengaku, ikan Cupang peliharaan dan ternakannya yang berjumlah puluhan ekor raib digondol kawanan pencuri. Bahkan Ogi harus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Di lokasi kolam milik saya saja sudah puluhan ekor yang di curi. Kerugiannya sekitar Rp10 juta,” kata Ogi, kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Ogi menduga aksi pencurian ikan Cupang yang saat ini marak terjadi dilakukan oleh para pelaku yang juga paham dengan nilai jual ikan Cupang.
“Karena yang mereka curi dari kolam, memang ikan-ikan Cupang yang memiliki nilai jual tinggi. Seperti avatar gordon, multicolour dan bluerim,” jelasnya.
Ogi meminta para pecinta ikan Cupang agar meningkatkan kewaspadaan dalam menyimpan koleksi dari ikan-ikan Cupang yang dimilikinya.
“Semoga saja kepolisian dapat menangkap kawanan pencuri ikan Cupang yang saat ini sangat meresahkan para peternak dan pehobi ikan hias dan aduan itu,” tandasnya.***
Editor: denkur