Waspada! Penularan Omicron Mulai Didominasi Transmisi Lokal

Selasa, 25 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Kemenkes)

Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Kemenkes)

Berdasarkan data New All Record Kementerian Kesehatan tanggal 1-22 Januari 2022 Jumlah kasus konfirmasi nasional terus meningkat dalam empat minggu terakhir.


DARA – Proporsi kasus didominasi transmisi lokal, tidak lagi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Pada 22 Januari 2022 sebanyak 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal.

Selanjutnya, data terakhir yang dihimpun Kemenkes menunjukkan kasus konfirmasi di Indonesia sebanyak 1.626 kasus. 20 pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 2 pasien meninggal dunia.

”Yang perlu kita lakukan yang pertama adalah kita tidak perlu panik tapi harus terus waspada dan hati-hati karena memang laju penularannya tinggi. Kita perlu, memastikan protokol kesehatan tetap berjalan, memakai masker, mencuci tangan, dan mengurangi kerumunan,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers virtual, Senin (24/1/2022).

Untuk memaksimalkan protokol kesehatan, data PeduliLindungi boleh dibuka publik sehingga masyarakat bisa melihat lokasi-lokasi mana yang menerapkan disiplin protokol kesehatan. Hal ini dapat membantu mengontrol penggunaan PeduliLindungi di fasiltas publik maupun di kantor.

Di samping itu, pemerintah juga terus gencarkan pelaksanaan surveilans. Karena kasus Omicron semakin banyak maka tidak semuanya menggunakan metode genome sequencing. Pasalnya metode genome sequencing akan lebih diarahkan untuk menganalisa pola penyebaran kasus Omicron.

”Untuk tracing kasus kita akan menggunakan PCR yang lebih cepat dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron. SGTF sudah kita distribusikan dan akan segera kita tambah untuk didistribusikan ke daerah,” ujar Menkes, seperti dikutip dari laman resmi kemenkes, Selasa (25/1/2022).

Upaya tersebut harus didukung dengan vaksinasi. Pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi terutama untuk Lansia.

”Kami juga tekan kan karena paling banyak kasus Omicron terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek, maka dalam 23 minggu ke depan kita akan mempercepat vaksinasi di sana,” tutur Menkes Budi.

Sejalan dengan Menkes, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus yang disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri sudah berada di bawah 10% dari total kasus nasional. Dari sini dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibandingkan waktu sebelumnya.

Data dari berbagai negara hari ini bahwa varian Omicron menunjukkan risiko perawatan dan juga tingkat kematian yang cukup rendah, namun memiliki kecepatan penularan yang tinggi yang menyebabkan jumlah kasus harian meningkat tajam dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit dalam waktu dekat.

”Dalam seminggu terakhir ini kasus harian terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang kami himpun kasus di Jawa – Bali kami identifikasi bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/1/2022).

Editor: denkur | Sumber: Kemenkes

Berita Terkait

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:10 WIB

Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:54 WIB

Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB