Waspada, Peredaran Obat Palsu di Jawa Tengah

Rabu, 24 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Integrity Indonesia)

Gambar hanya ilustrasi (Foto: Integrity Indonesia)

DARA | JATENG – Peredaran obat palsu di Jawa Tengah terbongkar. Obat ilegal itu ternyata sudah dipasok ke 200 apotek dan masyarakat harus waspada.

Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/7/2019) mengatakan, ada 197 apotek yang menjadi pelanggan tetap daripada PT JKI, perusahaan yang memproduksi obat palsu itu.

Pemalsuan obat itu, lanjut Brigjen Fadil, sudah dilakoni pelaku selama tiga tahun. Omzetnya dalam satu bulan sekitar kurang lebih Rp400 juta.

Sementara itu, dalam siara persnya, Rabu 24 Juli 2019, Badan POM menjelaskan, modus pemalsuan obat itu diketahui dengan cara mengemas ulang obat generik menjadi obat bermerek dengan harga jual yang cukup mahal. Sedangkan sumber obatnya selain membeli obat generik juga mengumpulkan obat-obat kadaluwarsa dari apotek di Jakarta dan Semarang.

Hasil investigasi Badan POM bersama Bareskrim Polri, obat yang telah dikemas ulang itu didistribusikan melalui Pedagang Besar Farmasi (PBF) PT Jaya Karunia Investindo (JKI) yang dimiliki oleh pelaku ke apotek-apotek yang berada di wilayah Jabodetabek.

“Badan POM telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah apotek yang melakukan pengadaan obat dari PBF PT JKI. Sudah dilakukan pengamanan agar tidak lagi diperjualbelikan,” tulis siaran pers BPOM RI.***

Editor: denkur

Berita Terkait

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai
Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda
Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang
Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:26 WIB

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Januari 2025 - 09:16 WIB

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:49 WIB

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIB

Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:57 WIB

Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB