Masyarakat di wilayah pesisir utara dan sebagian pesisir selatan Pulau Jawa harus waspada, sebab tiga hari kedepan diperdiksi akan terjadi banjir rob. Begitu BMKG.
DARA | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di wilayah pesisir utara dan sebagian pesisir selatan Pulau Jawa untuk mewaspadai potensi banjir rob.
Plt. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Herizal mengatakan, potensi banjir rob disebabkan kondisi pasang air laut cukup tinggi akibat fase bulan baru pada 21 Juni.
“Potensi rob diperkirakan akan berlangsung mulai 19-21 Juni,” ujarnya, seperti dilansir ayobandung, Kamis (18/6/2020).
Herizal mengimbau, masyarakat di sekitar pesisir meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob.
Potensi rob juga berpeluang terjadi di sebagian pesisir selatan Pulau Jawa, Pulau Bali hingga Nusa Tenggara.
Di samping itu, kata dia, potensi gelombang tinggi di kisaran 2,5-4 meter akan terjadi di Laut Jawa.
“Potensi hujan pun diperkirakan dapat terjadi dalam tiga hari ke depan di beberapa lokasi di sekitar Jakarta, Cilacap, serta pesisir selatan dapat menambah tinggi dan lama berlangsungnya genangan rob,” ujarnya.
Saat ini, pemantauan satelit Altimetri untuk tinggi muka air laut di perairan Indonesia berada di atas tinggi muka laut rata-rata.***
Editor: denkur