Waspadalah, BMKG Ingatkan ada Potensi Tsunami Besar di Pesisir Selatan Jawa Timur

Rabu, 2 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tsunami (Foto: Pixabay/ayoyogja)

Ilustrasi tsunami (Foto: Pixabay/ayoyogja)

Waspadalah, ada potensi gempa berkekuatan diatas 7 magnitudo dan tsunami setinggi 29 meter di pesisir selatan Jawa Timur. Begitu peringatan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).


DARA – Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan dari hasil analisis BMKG, seluruh pesisir Jatim berpotensi untuk diterjang tsunami apabila ada gempa besar.

“Hasil analisis kami untuk wilayah Jatim, seluruh pesisir itu potensinya, tinggi maksimum 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek, itu tinggi maksimum. Waktu tiba tercepat 20-24 menit di Kabupaten Blitar,” ujarnya dalam webinar di saluran Youtube InfoBMKG, seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia, Rabu (2/6/2021).

Meski begitu hasil analisis dan kajian BMKG juga menyatakan bahwa potensi genangan hasil tsunami itu bisa mencapai setinggi 22 meter.

“Ini sudah masuk genangan, bukan tinggi gelombang di pinggir pantai. Genangan bisa mencapai 22 meter, ini sampai masuknya juga menjorok cukup jauh [ke darat],” tuturnya.

Masih dikutip dari CNNIndonesia, selain membeberkan potensi tsunami di Jawa Timur, ia juga menjelaskan peningkatan frekuensi gempa kecil sejak awal tahun dan gap seismik yang disebut masih menyimpan energi.

BMKG telah mengamati dan menganalisis fenomena gempa bumi yang meningkat di Jawa Timur beberapa waktu terakhir. Dari hasil analisis itu, Jatim mengalami peningkatan jumlah gempa-gempa berkekuatan kecil.

“Sejak awal tahun kami survei. Mulai tahun-tahun sebelumnya rata-rata gempa 300-400 kali, tapi mulai Januari itu sudah lompat 600 kali lebih dan memang rata-rata 600 kali saat ini, di Jatim terjadi lompatan,” kata Dwikorita dalam sebuah webinar di kanal Youtube infoBMKG, Jumat (28/5).

Ia menjelaskan pihaknya telah menyusuri pantai mulai Jatim sampai Selat Sunda untuk mengecek yang dikhawatirkan berpotensi terjadi gempa-gempa magnitudo di atas 7. Ia juga membeberkan potensi dan skenario terburuk [magnitudo] 8,7 ini bisa membangkitkan tsunami.

Dari hasil analisis dan kajian tersebut, kata dia, difungsikan untuk mengecek kesiapan aparat dan pemerintah daerah dalam menanggapi potensi bencana. Serta untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk lokasi evakuasi apabila terjadi tsunami.

Dwikorita menjelaskan, gempa-gempa kecil yang kerap mengguncang Jatim merupakan alarm bagi semua pihak.

Meski tidak ada gempa besar, ia menyebut tren peningkatan gempa-gempa dengan kekuatan kecil di itu biasanya mengawali gempa-gempa besar.

“Di selatan Jatim, dari sekian ratus kejadian gempa sejak 2008, kelihatan ada zona yang kosong, tidak ada titik-titik pusat gempanya. Zona-zona yang kosong ini dari yang dikatakan sebagai seismik gap yang dikhawatirkan,” tuturnya.***

Editor: denkur | Sumber: CNNIndonesia

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:27 WIB

Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB