Waspadalah! Dua Hari Ini Gelombang Enam Meter akan Terjadi di Perairan Indonesia

Rabu, 16 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Pixabay/tribunnews)

Ilustrasi gelombang tinggi (Foto: Pixabay/tribunnews)

Medio 15-16 Juni 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi gelombang tinggi enam meter di sejumlah perairan di Indonesia.


DARA – Kepala Pusat Meteorologi Martim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan gelombang tinggi diprediksi akan terjadi di wilayah Samudra Hindia hingga Jawa Timur.

“Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 – 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten – Jawa Timur,” kata Eko dalam keterangannya di Jakarta seperti dilansir Galamedia dari Antara, Rabu (16/6/2021).

Penyebab terjadinya gelombang tinggi tersebut karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 5 – 20 knot.

Sementara kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Sulawesi, perairan Kalimantan Utara dan Laut Arafuru selatan Merauke.

Selain gelombang tinggi yang mencapai enam meter, Eko juga mengungkapkan terdapat peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter dan 2,50-4,0 meter.

Peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue-Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Sumbawa – P. Sawu, dan Selat Sape bagian selatan.

Lalu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Kupang-P. Rote, Samudra Hindia selatan P. Sumba-P. Rote, dan Laut Jawa bagian tengah dan timur.

Kawasan lainnya yaitu perairan selatan Kalimantan Tengah, Selat Makassar bagian selatan dan utara, perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.

Sedangkan peningkatan gelombang yang berkisar mencapai 2,50 – 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, dan perairan barat Lampung.

Juga di Samudra Hindia barat Aceh-Kep. Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa-Lombok, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Bali-NTB.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

Selain itu, kapal yang memiliki kecepatan angin lebih dari 16 knot seperti kapal tongkang dengan tinggi gelombang di atas 1,5 m dan kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m).

Juga kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

“Untuk itu dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tegas Eko.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com/Antara

Berita Terkait

Sertijab Pejabat Korpolairud Baharkam Polri, Ini Daftar Namanya
Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale
Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:03 WIB

Sertijab Pejabat Korpolairud Baharkam Polri, Ini Daftar Namanya

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:46 WIB

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Berita Terbaru

NASIONAL

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:46 WIB

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB