Website Pendaftaran PPDB Tak Bisa Dibuka, Instagram Disdik Jabar Dihujat Netizen

Senin, 8 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PPDB online. (HiTekno.com)

Ilustrasi PPDB online. (HiTekno.com)

“Hari ini mulai PPDB, ada laporan server tidak maksimal. Saya sampaikan ke Kadisdik, dipantau pak Sekda juga,” kata Ridwan Kamil.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat banyak menerima keluhan dari sejumlah orang tua siswa yang tidak bisa mengakses situs PPDB Jabar yang dimulai pada hari ini, Senin (8/6/2020).

Karena hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Dinas Pendidikan Jabar agar segera memperbaiki server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021.

“Hari ini mulai PPDB, ada laporan server tidak maksimal. Saya sampaikan ke Kadisdik, dipantau pak Sekda juga,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).

Menurutnya, gangguan yang terjadi pada server website PPDB, dikarenakan orang tua dan calon peserta didik secara masif mengakses website PPDB Jabar secara bersamaan pada hari pertama ini.

“Karena ini masa hari pertama, semua orang ingin mengakses, jangan sampai digitalnya tidak siap, tapi tolong dievaluasi, saya terima laporannya dan akan kami perbaiki,” katanya.

Sebelumnya, saat melakukan live Instagram sejumlah warganet ramai-ramai menyerang kolom komentar di akun Instagram resmi Dinas Pendidikan Jabar, @disdikjabar mengenai situs pendaftaran PPDB online 2020 yang sempat sulit diakses.

Tak hanya itu, kolom komentar postingan Instagram @disdikjabar juga diserang oleh netizen dengan komentar-komentar pedas. Seperti salah satu akun @blognyaorin.

“Web gak bisa dibuka karena banyak yang akses itu alasan klasik pisan, Pak/Bu. Yakin di sana banyak orang2 pintar yang seharusnya sudah bisa memprediksi juga menyiapkan antisipasi kejadian seperti ini,” tulis akun @blognyaorin.

Selain itu, akun @haerani_april berkomentar “anak yang daftar sekolah, orang tua yang maghnya kambuh gara-gara stress online yang memusingkan,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global
Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:40 WIB

FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:20 WIB

Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:32 WIB

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Berita Terbaru