DARA | JAKARTA – Whatsapp Imelda Sari, Ketua Divisi Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat (DPP Partai Demokrat, dibajak orang atau diretas. Ia pun lapor ke Bareskrim, pagi tadi Rabu (3/4/2019).
Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membenarkan hal tersebut. “Jadi memang saat ini Bu Imelda tengah di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) untuk melaporkan kasusnya, karena ada tindakan akses elektronik secara tidak sah dan penyebaran konten negatif,” ujar Ferdinand seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (3/4/2019).
Ferdinan mengatakan, Imelda tak sendirian dalam menghadapi kasusnya. Partai Demokrat menyodorkan bantuan hukum dengan mengirim kuasa hukum dan pengacaranya untuk mendampingi Imelda. “Setelah ini, DPP Demokrat tentu akan mendampingi terus. Kasus ini harus tuntas,” ujarnya.
Ferdinand juga mengatakan, nomor Whatsapp Imelda telah digunakan orang lain sekitar pukul 02.00, Rabu (3/4/2019) dini hari. Pada pukul tersebut, kata Ferdinand, nomor Whatsaap Imelda tersebut mengirimkan pesan pribadi kepada miliknya.
Di dalam pesan singkat itu, Imelda memanggil Ferdinand dengan sebutan ‘mas’. Ferdinand merasa bingung, sebab selama ini Imelda selalu memanggilnya dengan sebutan ‘abang’.
Kebingungan Ferdinand, kian menjadi-jadi setelah nomor Whatsapp Imelda mengirimkan konten yang menyerang dirinya. Sebut saja, foto-foto tidak senonoh yang disunting dengan melibatkan dirinya, hingga tangkapan layar (screenshot) ihwal video call palsu.***
Editor: denkur
Bahan: CNNIndonesia