Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan penambahan harian lebih dari 100.000 kasus virus corona di seluruh dunia pada Rabu (20/5/2020).
DARA| JAKARTA- Jumlah tersebut merupakan penambahan harian terbesar sejak wabah bermula di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.
“(Penambahan) Terbanyak dalam sehari sejak wabah bermula. Kita masih akan melalui jalan panjang dari pandemi ini,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seraya menambahkan ada 106.000 kasus yang dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Dia menambahkan, hampir dua per tiga dari penambahan penderita Covid-19 berada di empat negara. Sayangnya mantan Menteri Luar Negeri dan Kesehatan Ethiopia itu tak menyebutkan negara dimaksud.
Hanya saja berdasarkan data WHO ada empat negara dengan penambahan kasus harian signifikan, yakni Amerika Serikat, Rusia, Brasil, dan Inggris.
Lebih lanjut Tedros mengatakan, perkembangan wabah di negara-negara dengan pendapatan kecil dan menengah memprihatinkan. Dia pun mengingatkan bahwa kesehatan bukan soal biaya yang dikeluarkan, melainkan investasi.
“Kami sangat prihartin dengan peningkatan kasus di negara-negara dengan pendapat kecil dan menengah. Pandemi ini memberikan banyak pelajaran. Untuk hidup di dunia yang aman, jaminan kesehatan berkualitas bagi semua orang bukan hanya pilihan yang tepat, tapi pilihan cerdas,” ujarnya, seperti dilansir Inews.id.
Sementara itu direktur program kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan, dunia segera menghadapi tonggak dari krisis ini yakni menembus 5 juta kasus Covid-19.
Namun dia mengingatkan dunia harus tetap berhati-hati dalam menangani wabah ini, seperti penggunaan obat.
Belum ada satu pun obat yang sejauh ini disetujui WHO dan jenis yang ada belum tentu cocok digunakan bagi semua penderita.
Editor : Maji