WHO Prediksikan Hidup Normal Terbebas dari Virus Corona pada 2022

Jumat, 18 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Saya pikir bisa jadi pada 2022 kita akan mulai berpikir untuk kembali ke kehidupan normal seperti saat sebelum pandemi,” ujar Swaminathan di tengah konferensi pers virtual dari Jenewa, Swiss.


DARA| BANDUNG- WHO memperkirakan penularan virus corona di seluruh dunia membuat warga di seluruh dunia tidak bisa merasakan kehidupan normal seperti sebelum pandemi.

Kepala tugas sains WHO, Dr. Soumya Swaminathan memperkirakan dunia baru mulai berpikir untuk hidup normal di tahun 2022. Menurutnya saat itu banyak orang sudah mulai mendapatkan vaksin sehingga kekebalan tubuh pun mengalami peningkatan.

“Saya pikir bisa jadi pada 2022 kita akan mulai berpikir untuk kembali ke kehidupan normal seperti saat sebelum pandemi,” ujar Swaminathan di tengah konferensi pers virtual dari Jenewa, Swiss.

“Jadi untuk waktu yang lama, kami harus mempertahankan tindakan yang sama saat ini diterapkan dengan jaga jarak, mengenakan masker, dan menjaga kebersihan.”

Ia mengatakan saat ini petugas kesehatan dan peneliti tengah mencari cara untuk mengendalikan penularan virus corona.

“Itu harus dilanjutkan setelah vaksin mulai diluncurkan, karena kami membutuhkan 60 hingga 70 persen populasi untuk memiliki kekebalan sebelum melihat adanya penurunan drastis dalam penularan virus,” ucapnya menambahkan.

Seperti halnya peneliti lain, ia mengatakan sejauh ini belum bisa menjamin efektivitas vaksin yang tengah dikembangkan oleh banyak kalangan.

“Kami juga tidak tahu berapa lama vaksin ini akan melindungi – itulah tanda tanya besar lainnya: Berapa lama kekebalan bisa bertahan? Dan mungkin saja Anda membutuhkan sebuah ‘pendorong’.”

Mengutip CNN, seiring dengan berjalannya waktu dan vaksinasi yang kian massif, Swaminathan berharap penularan virus corona tak ubahnya seperti virus musiman. Hanya terjadi ‘pasang surut’ dalam hal kasus dan penularan di musim-musim tertentu.

Pernyataan WHO disampaikan di tengah melonjaknya kasus dan angka kematian akibat virus corona di seluruh dunia.

Lihat juga: 6 Mitos Penularan Virus Corona yang Salah Kaprah
Badan Kesehatan PBB ini juga sempat memperingatkan Eropa terkait potensi lonjakan kematian akibat Covid-19. pada Oktober dan November.

“Ini akan menjadi lebih sulit. Pada Oktober dan November kita akan melihat lebih banyak kematian,” kata Direktur WHO Eropa Hans Kluge dalam sebuah wawancara dengan AFP.

Hal tersebut disampaikan setelah melihat kelemahan dan kekuatan sistem kesehatan dan masyarakat Eropa di tengah pandemi.

Dia juga mengatakan bahwa pandemi corona telah mengganggu layanan untuk penyakit tidak menular, termasuk pemantauan diabetes, hipertensi, dan skrining kanker di 68 persen negara Eropa.

Perkiraan WHO disampaikan ketika virus corona telah menginfeksi 30.106.180 orang dan menewaskan 946.363 jiwa di seluruh dunia. AS, India, dan Brasil menjadi tiga negara dengan kasus infeksi tertinggi di seluruh dunia.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:37 WIB

Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Berita Terbaru