DARA | SWISS – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan negara-negara agar melakukan penelusuran kontak kasus virus corona.
Dilansir CNN Indonesia, WHO menganggap negara-negara di dunia yang mulai mencabut lockdown dan menggulirkan kembali perekonomian tanpa melakukan tracing tidak akan bisa terbebas dari wabah.
Kepala Kedaruratan WHO, Michael Ryan, mengatakan penelusuran kontak yang baik seperti dilakukan Jerman dan Korea Selatan, dapat mendeteksi dan menghentikan penularan semakin parah.
Di sisi lain, tanpa menyebut negara tertentu, Ryan menyatakan ada yang mengendurkan pembatasan tanpa melakukan penelusuran kontak dengan baik.
“Ini sama bodohnya dengan dengan menutup mata dan mencoba berkendara dalam kebutaan. Saya benar-banar khawatir ada negara-negar tertentu yang sedang bersiap untuk berkendara dalam kebutaan dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Ryan dikutip dari The Journal.
Beberapa negara seperti Prancis, Belgia, Belanda, dan Amerika Serikat mulai bersiap menyudahi masa penguncian dan mulai berupaya hidup normal kembali.
Sementara Jerman dan Korsel yang disebut telah melakukan penelusuran kontak positif covid-19 dengan baik, belakangan justru dibayangi gelombang kedua penularan.
Rumah potong di Jerman, kelab malam di Korea Selatan, dan kompleks perumahan di China ditengarai sebagai cluster baru penyebaran virus corona.
Pemerintah masing-masing negara itu kemudian langsung merespons dengan kembali melakukan pembatasan kegiatan dan lockdown sembari melakukan penelusuran berdasarkan data yang tersedia.***