DARA | GARUT – Kepala BNNK Garut, AKBP Irsan Haryono SH MH, menyebutkan, di daerah ini yang rentan terhadap peredaran dan pemakai narkoba adalah di wilayah perkotaan yang ada tempat-tempat hiburan.
“Ini saya bukan men-just. Namun ada kecenderungan kalau wilayah perkotaan yang ada tempat-tempat hiburannya, ini rawan sekali dengan peredaran narkoba,” katanya, saat menggelar konferensi pers di Kantor BNNK Garut Jalan Patriot, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemarin, dirilis garutkab.go.id.
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan, dalam program rehabilitasi pada 2019, BNNK Garut telah merehab 85 orang. Rehabilitasi ini, lanjut dia, ada dua kategori, yakni rawat jalan dengan delapan kali pertemuan dan rawat inap selama tiga bulan.
“Hal ini tergantung hasil pemeriksaan di kami, apakah yang bersangkutan harus rawat inap atau rawat jalan,” ujarnya.
Ia berharap, pencegahan dan penanggulangan narkoba ini menjadi kewajiban bersama. Semua Stakeholder, bersama BNN memerangi narkoba.***
Editor: Ayi Kusmawan