Wiranto gelar pertemuan dengan tokoh Maluku. Ia minta maaf atas pernyataannya terkait gempa di Maluku.
DARA | JAKARTA – Menko Polhukam, Wiranto meminta maaf atas ucapannya yang mengatakan ‘pengungsi jadi beban pemerintah’. Permohonan maaf itu ia sampaikan dalam pertemuannya dengan sejumlah tokoh Maluku, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
“Beberapa hari yang lalu saya sampaikan masalah pengungsi, yang saya sudah jelaskan panjang lebar dan mendapat tanggapan yang cukup ramai di media sosial,” ujar Wiranto seperti dilansir detikcom.
Wiranto juga mengatakan: “dalam kesempatan ini, saya sampaikan bahwa kalau ada ucapan dan kalimat yang saya sampaikan, apabila dirasa mengganggu masyarakat Maluku dan menyakiti hati dan sebagainya, itu pasti bukan karena saya sengaja untuk menyakiti hati dan menyinggung perasaan masyarakat Maluku. Tapi kalau ada yang tersinggung dan sakit hati, secara tulus saya minta dimaafkan”.
Sebelumnya, Wiranto mengeluarkan pernyataan seputar gempa di Maluku. Namun, kemudian menjadi polemik hingga diprotes tokoh Maluku. Berikut sebagian pernyataan Wiranto, dikutip dari detikcom:
Jadi ini berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan yang menakuti masyarakat, sekarang sedang dilakukan sosialisasi bahwa tidak ada gempa susulan yang lebih besar lagi, tidak ada tsunami, diharapkan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing untuk mengurangi besaran pengungsi, pengungsi terlalu besar ini sudah menjadi beban pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Editor: denkur