Wisata Alam Diprediksi Semakin Digandrungi saat New Normal

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua orang turis saat mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Foto: borneonews.co.id)

Dua orang turis saat mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. (Foto: borneonews.co.id)

“Kita siap dengan prediksi yang mungkin orang akan lebih banyak (wisata) ke open space (ruang terbuka). Melihat hal itu, kita optimis untuk orang-orang datang ke destinasi wisata alam,” kata Mickey Juanda.


DARA | BANDUNG – Obyek wisata alam diprediksi akan semakin digandrungi oleh para wisatawan pada masa normal baru atau new normal.

Hal tersebut dikatakan Pemandu Tur sekaligus Founder Orangutan Journey, Mickey Juanda belum lama ini seperti dilansir dari kompas.com.

“Kita siap dengan prediksi yang mungkin orang akan lebih banyak (wisata) ke open space (ruang terbuka). Melihat hal itu, kita optimis untuk orang-orang datang ke destinasi wisata alam,” kata Mickey Juanda.

Terkait seperti apakah tren wisata alam saat new normal, Mickey menuturkan bahwa hal tersebut masih belum bisa diketahui akan seperti apa.

“Belum ada yang tahu. Kalau wisata sendiri atau berkelompok itu tergantung pilihan, tidak akan ada perubahan. Paling perubahan pengaturan saja (ada protokol kesehatan),” ujarnya.

Satu hal yang menjadi kemungkinan adalah wisatawan akan lebih menjaga alam karena mementingkan hidup yang sehat dan bersih. Terlebih dengan menjaga alam, hal tersebut tidak hanya membuat nyaman wisatawan namun juga fauna yang terdapat dalam alam tersebut.

“Tapi kita juga hindari penumpukan. Kita menunggu keputusan, baru kita adjust. Masih wait and see, kita stay in touch saja semua. Kita benar-benar akan atur jarak dan segala macam,” terangnya.

Salah satu wisata alam di Indonesia adalah kunjungan ke Taman Nasional Tanjung Puting. Tempat konservasi orangutan tersebut terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Mickey mengatakan bahwa taman nasional tersebut lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara (wisman). Kendati demikian, dia tidak menampik bahwa kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) bisa meningkat saat perjalanan wisata sudah mulai diperbolehkan.

“Wisnus terus meningkat. Kita bisa prioritaskan destinasi-destinasi wisata dalam negeri. Jadikan Indonesia sebagai contoh terdepan dalam mematuhi protokol,” ujar Mickey.

Adapun protokol yang dimaksud adalah aturan kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 pada era new normal yang berlaku di setiap destinasi wisata di Indonesia yang harus dipatuhi.

Mickey menuturkan bahwa masyarakat Indonesia mampu membantu industri pariwisata Indonesia dengan melakukan perjalanan domestik. “Kami di pariwisata benar-benar kaget. Tapi banyak pembelajaran bahwa kita harus tetap positif. Sisi baiknya, setelah Covid-19 kita bisa memulai kembali dari nol. Sama dengan negara lain,” ungkapnya.

Dirinya optimis bahwa pariwisata domestik akan berjalan dalam waktu satu sampai dua bulan ke depan.

“Ada pandemi seperti ini, untuk sektor pariwisata, kita jadi belajar mitigasi karena selama ini kita terkesan sering menyepelekan. Kita tanggapi positif saja, fokusnya ke destinasi dalam negeri dulu,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024, Simak Data BPS Berikut
Enchanting Valley: Destinasi Baru di Puncak yang Wajib Dikunjungi
Opaper dan Disparbud Jabar Gagas ‘Ceria’, Cari Olahan Nusantara untuk Dibawa ke Australia
Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track
Anggota Polsek Pagerageung Rela Berkorban Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
Polsek Cikelet Patroli Objek Wisata Pantai Santolo, Pastikan Keamanan Pengunjung
BPOLBF Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisata di TN Komodo Selama Nataru
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:48 WIB

Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024, Simak Data BPS Berikut

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:00 WIB

Enchanting Valley: Destinasi Baru di Puncak yang Wajib Dikunjungi

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:09 WIB

Opaper dan Disparbud Jabar Gagas ‘Ceria’, Cari Olahan Nusantara untuk Dibawa ke Australia

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:47 WIB

Kunjungan Wisman Sepanjang 2024 Meningkat 20 Persen, 2025 Akan Pasarkan off-the beaten-track

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB