Wisata Religi Bisa Dikembangkan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Kamis, 17 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di masa pandemi Covid-19, wisata dalam negeri tetap bisa dikembangkan, diantaranya wisata religi. Namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

DARA | CIREBON –  Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Silaturahmi Umrah dan Haji Indonesia (SAHI) DR Hj Siti Ma’rifah, SH, MH  saat silaturahmi dengan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati di Balaikota Cirebon, Kamis (17/9/2020).
“Untuk saat ini, kondisi pariwisata memang tidak memungkinkan, khususnya pariwisata dengan tujuan keluar negeri. Bahkan, tidak hanya Indonesia semua negara juga mengalami penurunan kunjungan pariwisata,” ujarnya.
Namun saat ini, lanjut Siti, pariwisata sudah bisa digerakkan kembali dan yang paling memungkinkan yaitu pariwisata religi.
Selain itu pihaknya juga tetap berupaya untuk meningkatkan profesionalitas tour dan travel yang ada di Indonesia untuk menghindari adanya konsumen yang dirugikan. Salah satunya dengan pemberian sertifikasi.
Siti mengungkapkan sudah silaturahim dengan sejumlah pihak di Cirebon serta ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati. Selanjutnya ke pesantren Gedongan dan Buntet Pesantren, disusul ke Pesantren Babakan Ciwaringin dan berkunjung ke KH Said Aqiel Siradj.
Kedatangannya juga untuk mendorong agar bisa lahir ekonomi mikro dari pesantren untuk mendorong perbaikan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Sementara itu Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, menjelaskan Pemerintah Kota Cirebon menyambut baik kunjungan dari DPP SAHI. “Kita akan menjalin sinergitas untuk bisa mendorong kembali perekonomian di Indonesia, khususnya di Kota Cirebon,” ujarnya.
Eti juga mengatakan, Kota Cirebon kaya dengan wisata religi. Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini pihaknya mendorong peningkatan wisata religi, khususnya untuk wisatawan dalam negeri.***
Editor: denkur

Berita Terkait

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Puncak Kesuksesan Angkutan Nataru 2024/2025: PT KAI Daop 3 Cirebon Layani 120.294 Penumpang dengan Peningkatan 107%
Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi
Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak
Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:28 WIB

Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:06 WIB

Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB