Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024, Simak Data BPS Berikut

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri penyampaian Rilis Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Jabar di aula kantor BPS Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (3/2/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri penyampaian Rilis Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik Jabar di aula kantor BPS Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Senin (3/2/2025).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Wisman asal Singapura dan Malaysia mendominasi kunjungan ke objek wisata di Jawa Barat

DARA| Pariwisata di Jawa Barat terus menunjukkan tren positif dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024. Hal ini terungkap dalam Berita Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Senin (3/2/2025).

Data terbaru BPS Jabar mencatat lonjakan signifikan, terutama dari wisatawan nusantara (wisnus), yang mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, peningkatan jumlah wisatawan terutama terjadi pada akhir tahun 2024, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan panjang sekolah.

Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Jawa Barat dari Januari hingga Desember 2024 mencapai 167,40 juta perjalanan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,15 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

“Jumlah kunjungan kumulatif pada periode Januari hingga Desember 2024 merupakan capaian tertinggi sejak tahun 2019,” ujar Kepala BPS Jawa Barat, Darwis Sitorus.

Kenaikan Signifikan pada Desember 2024

Darwis Sitorus juga mengungkapkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Jawa Barat pada Desember 2024 mencapai 17,34 juta perjalanan. Angka ini meningkat sebesar 26,98 persen dibandingkan November 2024, yang mencatat 13,66 juta perjalanan. Jika dibandingkan dengan Desember 2023 secara tahunan (year-on-year), terjadi kenaikan sebesar 1,39 persen.

Secara konsep, wisatawan nusantara (wisnus) adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan melewati batas kabupaten/kota di dalam wilayah Indonesia, dengan ketentuan perjalanan tersebut tidak dilakukan secara rutin, berada di luar lingkungan sehari-hari, serta memiliki durasi kurang dari 12 bulan.

Wisnus juga harus tinggal atau menetap minimal enam jam di kabupaten/kota tujuan, dengan tujuan perjalanan bukan untuk bekerja atau bersekolah secara rutin.

“Data wisnus yang disajikan berasal dari Mobile Positioning Data (MPD) yang dicatat dari provider tertentu, kemudian disesuaikan dengan faktor pengali berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas),” kata Darwis.

Sementara itu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Jawa Barat melalui Bandara Internasional Kertajati pada Desember 2024 tercatat sebanyak 337 kunjungan. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 54,15 persen dibandingkan dengan November 2024.

Wisman asal Singapura mendominasi kunjungan dengan kontribusi sebesar 47,77 persen, diikuti oleh wisatawan asal Malaysia sebesar 6,23 persen. Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Jawa Barat selama Januari–Desember 2024 mencapai 10.309 kunjungan.

Tingkat Penghunian Kamar dan Lama Menginap

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga tercermin dari kenaikan Tingkat Penghunian Kamar (TPK). Pada Desember 2024, TPK hotel di Jawa Barat mencapai 47,87 persen, naik 5,15 poin dibandingkan dengan November 2024.

Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Desember 2024 tercatat 1,39 malam, sedangkan di hotel non-bintang mencapai 1,08 malam. Adapun rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 2,90 malam, sementara tamu domestik rata-rata menginap selama 1,29 malam.

Dengan tren peningkatan kunjungan wisatawan ini, diharapkan sektor pariwisata di Jawa Barat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Cek Disini, Jadwal Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Indonesia vs Korea Utara
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
Begini Harapan Gubernur Jabar di Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111
Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa
Lima Menit Yang Mematikan, Garuda Muda Tampil Sempurna di Piala Asia U-17
Tangisan Bupati Indramayu Lucky Hakim Ditengah Puing-puing Rumah Warga
Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga, Simak Nih Kegiatannya
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 14:24 WIB

Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga

Sabtu, 12 April 2025 - 13:34 WIB

Cek Disini, Jadwal Perempat Final Piala Asia U-17 2025: Indonesia vs Korea Utara

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 12 April 2025 - 12:40 WIB

Begini Harapan Gubernur Jabar di Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111

Jumat, 11 April 2025 - 21:24 WIB

Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa

Berita Terbaru


 Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Soreang, Jalan Gading Tutuka, Jumat (11/4/2025). (Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga

Sabtu, 12 Apr 2025 - 14:24 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 12 April 2025

Sabtu, 12 Apr 2025 - 08:55 WIB