Workshop AMS, Unesco Bahas Program Sosmed untuk Perdamaian

Selasa, 23 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ana Lomatadze menjadi pembicara workshop Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Nusa Dua Bali, Senin (22/5/2023)/ Amiriyandi InfoPublik

Foto: Ana Lomatadze menjadi pembicara workshop Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 di Nusa Dua Bali, Senin (22/5/2023)/ Amiriyandi InfoPublik

Saat ini masih ditemukan masyarakat yang melakukan penyebaran konten berbahaya di antaranya ujaran kebencian.


DARA | Demikian dikatakan Programme Specialist United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) Jakarta, Ana Lomatadze.

 

Ana mengatakan itu saat menjadi pembicara workshop dengan sub tema Social Media for Peace pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Media se-Asia Pasifik 2023 (18th Asia Media Summit 2023) di Nusa Dua Bali, Senin (22/5/2023).

Menurutnya, saat ini masih ditemukan masyarakat yang melakukan penyebaran konten berbahaya di antaranya ujaran kebencian.

Unesco memiliki program penggunaan sosial media untuk perdamaian yang dilakukan di empat negara yakni Bosnia, Kolombia, Indonesia dan Kenya.

Dikutiip dari Infopublik, Senin (23/5/2023), Ana menyebut peningkatan digitalisasi masyarakat di seluruh dunia menyebabkan arus informasi yang bebas. Namun, ada kekhawatiran yang berkembang tentang alat komunikasi digital telah menjadi platform digital yang menyebarkan konten berbahaya, dengan dampak signifikan pada dinamika konflik dan perdamaian.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya adalah meningkatkan kualitas literasi otoritas atau kebijakan pemerintah dan perusahaan media untuk melakukan percontohan penggunaan media sosial yang baik dan berdampak positif.

Kemudian, memberitahukan kepada komunitas global terkait hasil dari program penggunaan media sosial yang bijak.

Ana pun mengungkapkan bahwa Unesco sedang menyusun regulasi digital dan masih membuka ruang pembahasan terkait hal itu hingga 27 Juni 2023.

Melalui regulasi digital itu, Ia berharap dapat menghasilkan penggunaan media sosial yang bijak.

Lebih dari 300 peserta 18th Asia Media Summit 2023) di Bali, telah memulai rangkaian pertemuan, pada Minggu (21/5/2023).

KTT yang akan digelar hingga 25 Mei 2023 ini memberikan kesempatan bagi para professional di bidang industri penyiaran untuk berbagi pemikiran bagaimana meningkatkan peran media khususnya lebaga penyiaran dalam pembangunan berkelanjutan di Kawasan.

Hasil dari sesi ini sangat penting bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan dan penguatan informasi yang relevan yang dibutuhkan untuk mempromosikan literasi media.

Workshop itu menghadirkan 20 hingga 25 praktisi media dari organisasi penyiaran regional dengan alat dan metode yang diperlukan untuk mempromosikan literasi media di kalangan masyarakat umum.

Peserta juga akan menguatkan peran media dalam mendorong pemikiran kritis dan pemanfaatan platform masing- masing untuk mempromosikan literasi media.

KTT ke-18 Media se-Asia Pasifik menjadi ajang tahunan lembaga-lembaga Penyiaran Asia-Pasifik untuk berbagi pemikiran mereka tentang penyiaran dan informasi.

Para pembuat keputusan, profesional media, cendekiawan, dan pemangku kepentingan berita dan program dari Asia Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara menghadiri acara konferensi tahunan ini.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru