Wow… Ada Babi Berkaki Ceker Ayam yang Minumnya Harus Air Kopi

Senin, 15 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Babi hutan berkaki ceker ayam. (Antara/suara.com)

Babi hutan berkaki ceker ayam. (Antara/suara.com)

Ada seekor babi aneh. Kakinya mirip ceker ayam, namun besar dan panjang. Ia tak mau makan yang mentah-mentah. Tapi harus serba matang. Ternyata minumnya pun harus kopi.


DARA | PANGANDARAN – Babi itu kini ada di Desa Pekuncen, Kecamatan Batulawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Namun, celeng itu ditangkap di Karangnini, Pangandaran, Jawa Barat. Bagaimana ceritanya?

Suatu saat tiga bulan lalu, Tukiran alias Bawor berusia 53 tahun, tiba-tiba ditelepon oleh seorang pemburu yang memberitahukan bahwa ada babi aneh di Karangnini, Pangandaran. Warha tidak berani menangkap.

Mendengar itu Tukiran bergegas ke Karangnini. Ia melakukan pencarian cukup lama. Namun, akhirnya ia melihat sosok babi yang disebutkan penelepon itu, sedang mendekam di saluran air, dan akhirnya Tukiran berhasil menangkapnya, lalu dimasukkan ke dalam keranjang. Kemudian dibawa pulang menggunakan sepeda motor.

Dilansir suara.com dari Antara, menurut Tukiran, babi hutan itu bobotnya sekitar 12 kilogram. Jari-jarinya seperti ceker ayam, namun berukuran besar dan panjang.

Babi hutan nan aneh itu oleh Tukiran ditempatkan dalam sebuah kandang yang terbuat dari besi dengan ukuran panjang dua meter dan lebar satu meter di depan rumah, sehingga menarik perhatian warga untuk melihatnya secara langsung.

Ciri-ciri lain, disebutkan Tukiran, taringnya juga terlihat aneh karena menghadap ke samping, tidak seperti umumnya yang menghadap ke atas dan bawah.

“Anehnya lagi, babi hutan itu tidak mau makan makanan mentah. Saya kasih pepaya dan singkong mentah enggak mau, kalau pepaya yang matang harus dikupas dulu. Padahal, babi-babi lainnya mau dikasih pepaya mentah atau singkong,” kata Tukiran yang juga memiliki beberapa ekor babi hutan untuk diperjualbelikan.

Keanehan lain, babi hutan sangat suka nasi, sehingga setiap pagi diberi makan nasi hangat dan rica-rica. Minumnya berupa air kopi atau air teh karena tidak mau minum air putih.

Tukiran mengatakan, selama 10 tahun menjadi pemburu babi hutan, baru kali ini mendapatkan celeng berkaki aneh seperti itu.

“Rencananya babi hutan ini akan saya pelihara, tidak akan saya lepas di hutan karena khawatir dibunuh oleh pemburu yang lain,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB