DARA | Sekelompok astronomer baru saja menemukan planet “Bumi Super” ‘ yang kemungkinan mendukung kehidupan. Planet tersebut ditemukan dengan teleskop milik NASA, Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS).
Disebut dengan nama GJ 357 d, planet itu terletak di konstelasi Hydra yang letaknya sekitar 31 tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya adalah sekitar 10 triliun kilometer.
Dikutip detikcom dari Live Science, GJ 357 D diyakini berukuran dua kali lipat Bumi dan massanya 6 kali lipat planet ini. Bumi Super adalah sebutan untuk planet luar tata surya yang lebih besar daripada Bumi tetapi lebih kecil daripada planet gas raksasa seperti Jupiter.
Istilah Bumi super merujuk pada massa planet, tak berhubungan dengan kondisi permukaan atau habitat, tak berarti pula suhu atau lingkungannya mirip dengan Bumi. Tapi khusus GJ 357 d, letaknya disebut ideal untuk habitat makhluk hidup dan mungkin ada airnya.
“Jika planet ini memiliki atmosfer padat, yang memerlukan studi lebih lanjut untuk memastikannya, ia bisa menangkap panas yang cukup untuk menghangatkan dan memungkinkan air mengalir di permukaannya,” cetus Diana Kossakowski, salah satu periset.
“Kita bisa melihat tanda kehidupan dengan teleskop. Jika planet ini menunjukkan tanda-tanda kehidupan, kita bisa menjawab pertanyaan berusia ribuan tahun tentang apakah kita sendirian di kosmos,” ujar Lisa Kaltnegger, direktur Carl Sagan Institute at Cornell.
Apabila tidak ada atmosfer, maka planet tersebut diperkirakan punya suhu minus 64 derajat Celcius sehingga mungkin juga tidak ada kehidupan yang eksis melainkan hanya padang es yang luas.
Teleskop TESS sendiri memindai planet di jagat raya dengan mengawasi bintang terdekat dan paling cemerlang. Jika cahayanya ada anomali dalam periode tertentu, berarti kemungkinan ada planet yang melintas.***
Editor: denkur
Artikel ini ditayangkan detikcom, Kamis (1/8/2019)