Wow Keren, Sembilan Desa di Kabupaten Bandung Dapat Mobil Maskara

Selasa, 28 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bandung

Foto: Humas Pemkab Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung kembali mendapat Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


DARA – Sejak tahun 2019 hingga sekarang, Pemkab Bandung sudah menerima sebanyak 38 unit mobil maskara dari Pemprov Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Pemberian pertama diberikan pada tahun 2019 sebanyak 14 unit, 15 unit pada 2020 dan 9 unit di tahun 2021.

Sembilan desa yang mendapat bantuan yaitu Desa Banjaran Kecamatan Banjaran, Desa Bojongsari dan Cipagalo Kecamatan Bojongsoang, Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi, Desa Cikalong Kecamatan Cimaung, Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan, Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya, Desa Pangalengan Kecamatan Pangalengan dan Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menuturkan, pemberian maskara tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jabar, terhadap desa yang telah meningkat statusnya menjadi strata desa mandiri pada Indeks Desa Membangun (IDM).

“Kabupaten Bandung merupakan daerah dengan strata desa mandiri terbanyak yakni mencapai 86 desa. Sementara yang mendapat bantuan baru 38 desa, tinggal sisa 48 desa yang belum menerima maskara,” ujar bupati.

Melalui bantuan itu, bupati meminta seluruh kepala desa agar dapat memanfaatkan maskara secara maksimal.

“Mobil ini sangat multifungsi. Pemerintah desa dapat menggunakannya sebagai panggung, angkutan pertanian dan logistik, mengantar orang sakit atau jenazah, sarana operasional vaksinasi serta media penyampaian program pemerintah kepada masyarakat,” katanya.

Bupati menargetkan, tahun 2022 jumlah strata desa mandiri di Kabupaten Bandung akan meningkat.

“Tahun ini di Kabupaten Bandung terdapat 86 desa mandiri, 129 desa maju dan 55 desa berkembang. Sementara untuk strata desa tertinggal dan sangat tertinggal, sudah tidak ada lagi. Insya Allah di tahun depan, jumlah desa mandiri akan bertambah,” ujar bupati.

Sementara Seksi Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan DPMD Provinsi Jabar Nugi Ginanjar Nugraha Sobarna mengapresiasi atas capaian desa mandiri di Kabupaten Bandung. Pihaknya mendorong Pemkab Bandung untuk terus meningkatkan desa mandiri.

“Kami banyak belajar dari Pemkab Bandung bagaimana meningkatkan desa mandiri dan menghilangkan strata desa tertinggal dan sangat tertinggal. Alhamdulillah tercatat sudah ada 386 desa mandiri di Jabar. Sedangkan yang namanya desa sangat tertinggal sudah tidak ada,” pungkasnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Ciptakan Pilkada Damai, KPU Kota Bandung Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Lima Contoh Ucapan Hari Guru Nasional
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:20 WIB

Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Berita Terbaru