Wujud Patuhi Protokol Kesehatan, Musrenbang di Kecamatan Pasirwangi Gunakan Metaplan Digital

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Kabupaten Garut telah resmi memulai kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Pasirwangi.


DARA – Kecamatan Pasirwangi salah satu kecamatan yang menyelenggarakan Musrenbang dengan memunculkan inovasi, dimana penentuan kegiatan prioritas cukup dengan mengisi google form yang sudah disediakan pihak kecamatan.

Inisiasi ini dihadirkan Camat Pasirwangi, Saeful Hidayat, guna mewujudkan protokol kesehatan khususnya menghindari kerumunan jika musrenbang dilakukan secara tatap muka.

“Musrenbang kecamatan dan desa dilakukan dengan metode metaplanning, metode ini tentunya harus menghadirkan banyak orang dan untuk terlibat di dalam menentukan prioritas kegiatan sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan dan hal ini tidak memungkinkan dimasa pandemi,” ujar Saeful, Rabu (3/2/2021).

Menurut Saeful, penggunaan media digital dengan mengisi Google Form ini sangat mudah, efektif, dan rekap penetuan nilai pringkatnya bisa langsung diketahui oleh pihak desa.

“Kita lakukan penentuan kegiatan prioritas melalui media digital yaitu dengan googleform yang sangat mudah tapi efektif dan rekap penentuan nilai peringkat dapat diketahui langsung secara update karena metode penghitungannya dilalukan secara otomatis melalui sistem yang ditampilkan secara grafis,” ucapnya.

Saeful menyebutkan, melalui metaplan digital ini antusias warga yang mengisi Google Form diapresiasi warga, di mana dalam musrenbang ini sebanyak 551 responden mengisi google form untuk menyampaikan harapan dan usulan mereka tanpa harus ada tatap muka.

“Ide ini digunakan dalam rangka bagaimana dimasa pandemi ini masyarakat tetap tidak kehilangan haknya dalam menyampaikan harapan dan usulan mereka tapi menghindari terjadinya kerumunan dan alhamdulilah justru lebih antusias dimasa normal saja belum tentu bisa melibatkan 551 orang tapi dengan media ini jauh lebih banyak tingkat partisipasinya,”katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB