Home / Ads

Yana Minta Dinsosnangkis Validasi Data Warga Kurang Mampu

Sabtu, 23 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkot Bdg

Foto: Humas Pemkot Bdg

DARA | BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Yana Mulyana, meminta Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) setempat terus memvalidasi data warga kurang mampu. Keakuratan data akan sangat berpengaruh pada program penganggunalangan kemiskinan di kota ini.

Menurut wakil wali kota, basis data di Dinsosnangkis ini merupakan acuan baik secara vertikal maupun horisontal bagi program program bantuan pemerintah. Secara otonom pihaknya belum punya kemampuan untuk mengubah data, baik menambah maupun mengurangi.

Jadi, untuk proses update serta koreksi pada pertemuan ini bisa dibahas. “Nanti hasilnya diusulkan ke pusat untuk ditindaklanjuti,” katanya saat bersilaturahmi dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Puskesos Pemkot Bandung, Jum at (22/3/2019).

Basis Data di Dinsosnangkis, selain sebagai acuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), juga akan menjadi acuan dalam pelaksanaan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). “Jadi saya hanya ingin memastikan kepada kawan-kawan yang melaksanakan pendataan supaya mendata dengan baik dan benar. Ini menyangkut hajat hidup masyarakat Kota Bandung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung, Tono Rusdiantono, mengungkapkan, data 2018 sudah turun dari pemerintah pusat. Saat ini, Dinsosnagkis tengah menyelaraskan data tersebut.

Pihaknya akan memperbaiki lagi data yang belum masuk agar bisa masuk dengan mengusulkan lagi ke pusat karena masalah pendataan ini belum secara otonom. “Kita juga sekaligus menyinkronkan data agar penerima manfaat tepat sasaran,” katanya.

Tono menyebutkan, saat ini sudah ada 200 Orang KPM yang tergraduasi (terentaskan) dari kemiskinan dan sudah mampu mandiri.

“Untuk PKH ada 139 orang dan petugas BNPT/TKSK (Tenaga Keaejahteraan Sosial Kecamatan) ada 30 Orang. Sedangkan untuk KPM yang sudah tergraduasi 200 orang yang sebagian besar juga ada dari Program E- Waroeng sebanyak 77 KPM dan sudah jadi keluarga mampu dan terentaskan dari kemiskinan,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025
Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 13:50 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Ramadan 1446 H/Maret 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB