Yoyoh Sopiah Ruhimat Dikukuhkan Sebagai Duta Penurunan Stunting

Selasa, 28 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bunda Genre Kabupaten Subang, Jawa Barat Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting oleh BKKBN Provinsi Jawa Barat di Hotel Aston Pasteur, Senin (27/12/2021). (Foto: Humas Pemkab Subang)

Bunda Genre Kabupaten Subang, Jawa Barat Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting oleh BKKBN Provinsi Jawa Barat di Hotel Aston Pasteur, Senin (27/12/2021). (Foto: Humas Pemkab Subang)

Pencegahan stunting sendiri di mulai dari hulu bagi calon pengantin, ketentuannya 3 bulan sebelum menikah harus di screening terlebih dahulu kesehatan bagi para calon pengantin.


SUBANG- Bunda Genre Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat resmi dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov. Jawa Barat di Hotel Aston Pasteur, Senin (27/12/2021).

Sebagai sosok wanita dan seorang ibu, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat atau biasa disapa Mimih memiliki kepedulian tinggi khususnya pada anak dan keluarga yang ada di Kabupaten Subang, atas dasar hal tersebut yang menjadikan alasan kuat sehingga BKKBN menyandangkan gelar tersebut kepada Mimih.

Usai resmi dikukuhkan oleh Kepala BKKBN Pusat Dr. (Hc) dr. Hasto Wardoyo., Sp. Og. (K), Mimih menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya.

Dengan menggandeng Kader TP PKK di Kabupaten Subang, Dinas DP2KBP3A, Dinas Kesehatan serta berbagai elemen lainnya, baik masyarakat maupun Pemerintah, Mimih berharap akan mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Subang. Pencegahan stunting sendiri di mulai dari hulu bagi calon pengantin, ketentuannya 3 bulan sebelum menikah harus di screening terlebih dahulu kesehatan bagi para calon pengantin.

Selain itu sebagai bagian dari tugas Bunda GenRe di Kab. Subang, diharapkan dapat menyusun program-program yang tepat sehingga dapat menekan angka kasus pernikahan pada usia dini, seks pra nikah dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) agar terwujud remaja tangguh sehingga para remaja dapat berkontribusi dalam pembangunan di Kab. Subang.

Dalam acara pengukuhan tersebut BKKBN Pusat maupun Provinsi Jawa Barat juga menggandeng pihak dari Kanwil Kemenag (Kantor Wilayah Kementerian Agama) Provinsi Jawa Barat untuk bekerja sama lebih lanjut dalam penanganan penurunan Stunting di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bunda Genre Prov. Jawa Barat Atalia Praratya Kamil. S.IP., M.Ikom, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Barat DR. Drs. Wahidin., M.Kes, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat Dr. H. Adib. M.AG, Deputi Bidang KSPK Nopian Andusti., S.E., M.T, dan Kepala Dinas DP2KBP3A Dra. Nunung Srimulyani., M.Si.

Editor: Maji

Berita Terkait

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS
Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Sabtu, 16 November 2024 - 09:25 WIB

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

Sabtu, 16 November 2024 - 09:21 WIB

Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Berita Terbaru