Sekitar 1.500 masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan vaksin ketiga Booster di IKEA, Kotabaru Parahyangan-Padalarang, Selasa (25/1/2022).
DARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyatakan, vaksin Booster ini sebenarnya sudah berlangsung di seluruh Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan se-KBB.
Untuk di IKEA, merupakan hari pertama pelaksanaannya dan akan berlangsung pelayanan pemberian vaksin tersebut, dua hari ke depan.
“Harapan kita, dengan vaksin ini imun kita makin kuat. Karena sekarang, kasus Covid-19 mulai naik lagi, sebanyak 20 orang yang positif. Padahal sebelumnya kita sudah nol kasus,” ujar Hengky, usai memantau pelaksanaan pemberian vaksin Booster di IKEA.
Hengky meminta masyarakat, untuk tidak kendor menghadapi kondisi saat ini. Tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari serangan virus Covid-19, terutama varian baru Omicron.
Ia juga mengharapkan, masyarakat segera divaksin ketiga bagi mereka yang sudah mendapat vaksin pertama dan kedua. “Insha Allah, stock aman untuk Booster ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Eisenhower Sitanggang menyebutkan, selain memberikan layanan pemberian vaksin ketiga, pihaknya tetap memberikan layanan vaksin pertama dan kedua juga.
“Tidak tertutup atau menolak orang yang datang untuk dosis 2 bahkan dosis 1, kalau masih ada yang belum. Mungkin dulu karena gara-gara tensi tinggi atau rendah, boleh kok divaksin,” katanya.
Pihaknya, bahkan sekarang memberikan kemudahan bagi masyarakat yang misalnya tidak memiliki KTP, administrasi bisa menyusul. Menurutnya, yang penting di vaksin dulu, untuk perlindungan atau persiapan eskalasi Omicron.
Sementara, target pemberian vaksin ketiga di IKEA, tiap harinya 1.500 orang dengan sistem pendaftaran secara online. Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang.
Selain, di IKEA pihaknya masih tetap memberikan layanan vaksin Booster tersebut di seluruh Puskesmas se-KBB. Termasuk layanan vaksin, untuk anak-anak dan lansia.
Eisen jugamengungkapkan, untuk saat ini vaksin ketiga yang diberikan adalah Astra Zeneca. Sedangkan untuk Moderna, jumlah dosis yang diberikan pada KBB masih terbatas, yakni hanya 50 dosis saja.
“Insya Allah hari ini, akan ada kiriman sekitar 10 ribu dosis dan untuk astra zeneca nanti, akan ada lagi sekitar 1000 dosis,” ujarnya.
Memang untuk saat ini, vaksin yang dipakai adalah astra zeneca. Untuk moderna masih sangat sedikit sekali, pihaknya baru dikirim cuma dikasih 50 dosis.
“Jadi memang dari pemerintah akan menghabiskan pfizer dan astra zeneca. Hari ini kita astra zeneca dulu, untuk pfizer besok,” jelas Eisen.
Ia menjelaskan, untuk vaksinasi ini ada istilah heterolog dan homolog. Untuk homolog, dosis yang diberikan sama antara dosis 1 dan 1. Jadi kalau dosis satunya Sinovac, maka disuntik dengan Sinovac lagi.
Sedangkan heterolog, dosis yang berbeda, jadi misal dosis 1 dan 2 Sinovac, maka yangketiganya bisa figer, astra zeneka dan bisa juga moderna dan berlaku sebaliknya.
Nah untuk penggunaanya sendiri itu terkait denga ketersediaan seperti kita dan untuk penggunaan sinovac dosis 1 dan dua lebih disarankan untuk heterolog.
Jadi dosis ketiganya disarankan untuk heterolog, jadi mana kami menyiapkan untuk dosis 1 dan 2 itu dengan figer atau astra zeneka tergantung stok yang ada.
Jadi misalkan kalau masyarakat ada dosis 1 dan 2 menggunakan sinovac, booster di kbb pasti akan mendapat pfiger, astra zeneka atau moderna.
“Kecuali bila memang dosis 1 dan duanya moderna atau pfiger, itu bisa jadi mendapat homolog dosis ketiganya bisa oleh moderna atau pfiger lagi. Tetapi boleh juga denga heterolog,” katanya.
Untuk pemberian vaksin ketiga tersebut sambung Eisen, sangat ditekankan untuk menggunakan aplikasi Pedulilindungi dengan melihat e-tiketnya.
“Jadi untuk Booster ini kita tetap mengacu ke E-tiket, kita bisa lihat dosis 1 dan 2 nya apa. Nah yang ketiganya memastikan bahwa dia akan menggunakan vaksin apa,” ujarnya.***
Editor: denkur