‘Yuk Ikuti… Magnifique Indonesia dan Yayasan Dian Sastrowardoyo Gelar Webinar Gratis di Berbagai Kampus dan Sekolah

Rabu, 16 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Istimewa)

Ilustrasi (Istimewa)

Pandemi Covid-19 mengubah sistem belajar dan mengajar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dari sistem tatap muka langsung menjadi daring. Magnifique Indonesia dan Yayasan Dian Sastrowardoyo mengupas tentang itu.


DARA | BANDUNG – Itu dilakukan setiap negara untuk menekan penyebaran virus dengan tidak melakukan kegiatan yang bersifat komunal, seperti bersekolah secara langsung.

Dengan segala kesiapan maupun ketidaksiapan yang ada, dunia pendidikan Indonesia pun harus menyesuaikan diri dengan sistem belajar mengajar ini. Padahal, tidak semua kegiatan belajar dapat dilakukan 100% secara daring.

Salah satunya adalah seminar yang kerap dilakukan oleh institusi pendidikan secara berkala. Meski kegiatan serupa tetap dilakukan secara daring oleh banyak pihak, kenyataannya tidak semua pelajar maupun mahasiswa memiliki akses yang setara untuk mengikuti kegiatan ini.

Keterbatasan akses menjadikan sebagian mahasiswa maupun pelajar tidak mendapat kesempatan untuk membekali diri dengan kegiatan yang menginspirasi seperti webinar, untuk kemudian maju ke jenjang kehidupan berikutnya dengan lebih baik.

Hal ini yang menjadi alasan bagi Magnifique Indonesia dan Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk menggelar webinar gratis bagi para pelajar dan mahasiswa selama era pandemi ini masih berlangsung, dengan menargetkan daerah kurang terjangkau dan terfasilitasi.

“Sebagai salah satu pelaku industri kreatif yang kerap menerima tenaga kerja fresh graduate, Magnifique Indonesia banyak bekerja sama dengan para lulusan universitas yang berkualitas prima,” ujar Arifaldi Dasril, Managing Partner Magnifique Indonesia dalam rilisnya yang diterima redaksi, Rabu (16/9/2020).

Kondisi itu, lanjut Arifaldi, disebabkan mereka rajin membekali diri dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi, di antaranya adalah mengikuti seminar dan workshop.

“Terbersit pertanyaan, bagaimana jika selama era pandemi ini kegiatan tersebut menjadi sangat terbatas, sementara mereka masih memiliki kebutuhan untuk terus membekali diri dengan berbagai bakat dan ilmu” imbuh Arifaldi Dasril.

Sementara itu, Dian Sastrowardoyo, pekerja seni dan salah satu pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo mengatakan: “kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia, di mana pendidikan adalah salah satu dari tiga pilar utama yayasan, selain pemberdayaan perempuan dan dukungan terhadap budaya Indonesia.”

Situasi pandemi ini, kata Dian Sastro, memunculkan pertanyaan apa yang bisa kami lakukan agar para pelajar dan mahasiswa, khususnya di daerah yang kurang terjangkau, tetap terdidik dan dapat membekali diri dengan baik?

“Dari sinilah muncul ide untuk menjalankan webinar gratis ke berbagai kampus dan sekolah dengan menggandeng para pembicara yang memiliki keahlian di bidangnya,” ujarnya.

M-Class merupakan sebuah webinar berbentuk diskusi daring yang diprakarsai oleh Magnifique Indonesia dan Yayasan Dian Sastrowardoyo dan akan dilakukan secara berkala setiap bulan di kampus dan sekolah yang berbeda melalui aplikasi Zoom.

Menggandeng para pembicara yang akan berbagi ilmu dalam durasi 90-120 menit setiap sesinya.

M-Class menampilkan tema berbeda sesuai dengan jurusan kampus yang dituju. Topik-topik yang akan diangkat antara lain adalah industri film, kewirausahaan, digital, fashion, broadcasting, jurnalisme, kehumasan, komunikasi, kesehatan dan banyak lagi.

Tak hanya itu, M-Class juga akan membekali kuota data tambahan kepada para peserta agar dapat leluasa mengikuti sesi seminar tanpa merasa terbebani.

“Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dengan tujuan berbagi ilmu untuk para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan. Dan ini dimungkinkan dengan kemajuan teknologi saat ini. Kami juga membuka diri untuk bekerja sama dengan para pihak agar kegiatan semacam ini bisa terus berlangsung dan menjangkau daerah yang lebih luas lagi,” ujar Dian Sastrowardoyo.

M-Class pertama akan hadir Jumat 18 September 2020 jam 13.00 WIB atau 15.00 WIT dengan menghadirkan Dian Sastrowardoyo sebagai pembicara, menyajikan tema industri film Indonesia saat ini dan di masa mendatang.

Sesi pertama ini akan dihadiri para mahasiswa/i dari berbagai universitas di Jayapura, para pelajar anggota klub film Papua dan komunitas film Papua.

“Kedepannya kami mengharapkan akan dapat lebih sering melakukan kegiatan ini dan menjangkau kampus atau sekolah yang tidak mendapat akses seminar sesuai kebutuhan. Kami juga membuka kesempatan untuk sekolah dan kampus yang ingin kami kunjungi secara daring melalui webinar, dengan menghubungi kami pada hello@magnifique.co.id. Kemukakan topik apa yang ingin dipelajari, maka akan kami usahakan untuk memfasilitasinya,” ujar Arifaldi Dasril.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:41 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Berita Terbaru