Zona Merah di Jabar Bertambah, Ridwan Kamil Ingatkan Pesantren Patuhi 3M

Senin, 9 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil saat lakukan Rapat Koordinasi di Gedung Pakuan (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Ridwan Kamil saat lakukan Rapat Koordinasi di Gedung Pakuan (Foto: Humas Pemprov Jabar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada kluster penyebaran Covid-19 berada di rumah dan pesantren. Hal itu membuat bertambahnya zona merah di Jawa Barat.


DARA | BANDUNG – Wilayah yang dilaporkan Emil yakni berada di wilayah Kabupeten Bekasi, Kota Bekasi, dan juga Kabupaten Karawang.

Dengan adanya penambahan wilayah untuk zona merah, Emil berharap kondisi tersebut membaik seperti semula.

Meski kluster pesantren di Jawa Barat merupakan kluster terbanyak, Emil mengatakan hal itu sama saja dengan kluster lainnya, karena Covid-19 adalah penyakit yang tak memilih siapa korbannya.

“Covid-19 ini tak pilih pilih mau menulari dimana. Mau di kampus, sekolah, atau pesantren, selama protokol kesehatan tak dilaksanakan, maka potensi itu ada,” kata Emil saat melakukan konfrensi pers di Gedung Sate, Senin (9/11/2020).

“Jadi kita selalu mengingatkan proses belajar mengajar di pesantren ini untuk mengedepankan yang namanya 3M,” tambahnya.

Menurut pengalamannya, virus yang masuk di pesantren banyak datang dari pengajar di pesantren yang sering keluar masuk pondok pesantren.

“Kalau santrinya relatif mereka bermukim. Sehingga tidak banyak pergerakan. Mayoritas kasus pesantren itu dari mereka-mereka yang keluar masuk ke komplek pesantren salah satunya dari gurunya atau orang-orang yang masuk ke pesantren,” jelasnya.

Dengan adanya dugaan sementara tersebut, Emil pun menghimbau agar para ustadz atau guru-guru yang mengajar di pesantren untuk dites.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:26 WIB

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:57 WIB

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:45 WIB

Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:14 WIB

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:31 WIB

BANDUNG UPDATE

Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:26 WIB

BANDUNG UPDATE

Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:57 WIB