Home / Ads

Zonasi PPDB untuk Pemerataan Pendidikan  

Rabu, 19 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | MAJALENGKA – Sistem zonasi pada PPDB, khususnya SMU yang dikeloa Pemprov Jawa BArat merupakan salah satu upaya pemerataan pendidikan.

Menuru Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dengan sistem zonasi jumlah siswa di setiap sekolah akan ideal. Sebelum menggunakan sistem zonasi banyak siswa yang memaksakan mendaftar di sekolah yang dinilai favorit walapun jaraknya jauh dari rumah.

Hal itu, lanjut sia, menyebabkan ruang kelas dan fasilitas lainnya terus ditambah. Sementara sekolah yang dinilai bukan favorit jumlah siswanya terus menyusut.

Hari kedua pendaftaran PPDB di Jawa Barat, menurut dia juga, sejauh ini terbilang lancar, Meski masih ada masyarakat yang merasa dirugikan khususnya pada sistem zonasi, hasilnya akan terasa pada jangka panjang.

“Memang ada sebagian masyarakat yang merasa dirugikan, khususnya pada sistem zonasi. Tapi ini kan bukan jangka pendek, nanti akan terasa dalam jangka panjang sekian tahun mendatang akan terjadi pemerataan siswa di masing-masing sekolah dan daerah,” kata Uu, saat kunjungan kerja ke Majalengka, Selasa (18/6/19).

Terkait sekolah yang lokasinya jauh dari permukiman warga, menurut Uu, bukan kendala karena dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing daerah.”Ada sekolah di perkotaan yang wilayahnya tidak ada atau sedikit permukiman lebih banyak perkantoran. Tapi kan sedang disempurnakan karena dalam PPDB ini kami mengikuti aturan dari pemerintah pusat. Tapi kami juga memodifikasi asal tidak melanggar aturan yang intinya bagaimana seluruh anak Jabar bisa masuk seluruhnya ke sekolah.”

Seluruh masyarakat Jabar dapat mengikuti sistem PPDB yang sedang berlangsung hingga 21 Juni 2019. Bagi calon siswa yang tidak diterima di SMU negeri, kemudian tidak mampu dari segi biaya untuk mendaftarkan di sekolah swasta, Pemprov Jawa Barat akan membantu pembiayaannya.

“Karena pendidikan adalah kewajiban kami untuk memberikan kepada seluruh masyarakat. Jangan pesimis sekalipun tidak diterima di sekokah negeri di swasta pun akan kami bantu untuk pembiayaannya,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

 

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Ilustrasi: net/istimewa

JABAR

Kota Sukabumi Lima Tahun Kedepan Dipimpin Ayep-Bobby

Kamis, 9 Jan 2025 - 20:05 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Ketua Pengelola Geoprak Ciletuh Diganti, Ini Alasannya

Kamis, 9 Jan 2025 - 17:14 WIB

OLAHRAGA

PELATIH INDONESIA Kluivert & Warisan Rinus Michels

Kamis, 9 Jan 2025 - 16:31 WIB