Terungkap Fakta, Ternyata 85 Dapur MBG di Bandung Barat Belum Tersertifikasi
Bupati Jeje Ritchie : Mereka Kami Tutup Untuk Sementara
Statusnya KLB, supaya penangannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh, lebih fokus.
DARA| Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dalam dua hari terakhir, menimpa ratusan siswa. Pemerintah daerah setempat resmi menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengatakan, penetapan status KLB dilakukan seiring proses penanganan korban dan investigasi yang tengah berlangsung.
Jeje menegaskan proses investigasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau dapur MBG telah berlangsung saat ini. Langkah tersebut meliputi pengecekan perizinan, standarisasi, pengelolaan dan bahan yang diolah.
Jeje menyayangkan, ternyata terungkap ada sekitar 85 dapur MBG di Kecamatan Cipongkor. Hampir seluruhnya, belum tersertifikasi.
“Fokus utama dari kami adalah penanganan untuk para korban. Jadi sekarang juga kami sudah menetapkannya sebagai statusnya KLB, kejadian luar biasa, supaya penangannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh seperti itu,” kata Jeje, di Kantor Kecamatan Cipongkor, Rabu (24/9/2025).
“Kalau memang belum layak ya kami harus melakukan perbaikan. Dan khusus untuk dapur di Cipongkor ini kami tutup dulu untuk kami lakukan investigasi,” ujarnya.
Dia mengatakan ada sekitar 85 dapur MBG di Kecamatan Cipongkor. Hampir seluruhnya, kata dia, belum tersertifikasi.
“Tapi semuanya juga tetap kami lakukan evaluasi karena data yang saya dapat adalah 85 dapur memang masih belum memiliki sertifikasi sehat seperti itu,” tuturnya.
Editor: Maji
