Bupati dan DPRD Kabupaten Garut Terima Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat
Sepakati Penegasan Aturan dan Penataan Lahan Pangan

"Kalau inflasi, barang-barang naik, yang miskin semakin banyak," ujar Syakur.
DARA | Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menerima aspirasi dari Mimbar Bebas Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Garut di Ruang Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Senin (8/9/2025).
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin menyambut baik aspirasi yang disampaikan. Ia menyebut bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam mengendalikan inflasi, yang memiliki hubungan linear dengan kemiskinan.
"Kalau inflasi, barang-barang naik, yang miskin semakin banyak," ujar Syakur.
Untuk itu, Syakur mengajak semua pihak untuk bekerja sama agar harga-harga dapat terkendali dan terjangkau bagi masyarakat. Ia juga mengapresiasi perhatian mahasiswa terhadap Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Menurut Syakur, isu ini menjadi prioritas untuk menjaga stabilitas pangan. Ia mengakui bahwa Perda LP2B yang ada saat ini hanya mengatur lokasi secara umum, dan belum sampai pada inventarisasi detail.
"Apabila kita memutuskan, maka harus ada persetujuan dari pemilik lahan, dan jangan sampai pemilik lahan tidak tahu bahwa lahan dia sudah LP2B," ucap Syakur, menekankan pentingnya komunikasi intensif.
Pihaknya juga. lanjut Syakur, menyadari bahwa perlu ada insentif seperti bantuan pupuk, bibit, dan BPJS bagi petani agar mereka tidak merasa dirugikan saat lahannya dijadikan LP2B.
Meskipun investasi penting untuk kemajuan ekonomi, ia menegaskan tidak boleh ada pelanggaran aturan. Ia mengajak semua Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait untuk memantau lahan LP2B agar tetap terjaga untuk produksi pangan.
Editor: denkur